Cara Menciptakan Nama Baik – Pilihan Hidup?

Kenapa juga kita harus hidup dengan menggandeng nama orang tua ataupun nama besar seseorang yang masih ada hubungannya dengan kita untuk kepentingan pribadi?
Bukan dengan cara mengandalkan diri kita sendiri berdasarkan kemampuan yang kita miliki.
Apakah hal itu wajar?
Selalu saja mengandalkan nama-nama “besar” itu.
Untuk mendapatkan kemudahan di dalam pencapaian kepentingan pribadi?
Untuk mempopulerkan diri???
Atau hanya sebagai identitas diri semata?

Kenapa kita tidak bisa menciptakan “nama” sendiri dengan cara kita sendiri?
Sehingga orang-orang tahu siapa diri kita itu melalui kemampuan yang kita miliki, bukan dengan NAMA LAIN.

Kita membangun NAMA BAIK berdasarkan apa yang telah kita miliki dan mengimplementasikannya ke dalam suatu kondisi yang riil, saya rasa itu merupakan suatu karya manusia yang patut diacungi jempol. Membangun NAMA atas nama PRIBADI. Tidak berdasarkan dari keluarga mana, orang tuanya siapa, dan sebagainya… Tidak melihat dari sisi lain, tapi dari sisi dirinya sendiri.

Itulah kehidupan. Banyak pilihan yang harus dipilih di dalam kehidupan ini.
Dan pilihan-pilihan hidup tiap manusia itu berbeda-beda.
Tidak bisa kita saling menyalahkan satu sama lain.
Tidak ada yang patut disalahkan atas pilihan hidup itu.
Manusia memiliki hak untuk mendapatkan haknya sebagai seorang manusia sejati seutuhnya.
Tinggal bagaimana caranya kita menyikapi hal tersebut dengan tidak merugikan orang-orang di sekeliling kita.