Kita memiliki kehidupan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Olehnya itu, rezeki, jodoh dan kematian yang Allah kasih akan berbeda-beda pula kuantitas dan kualitasnya.
Berbeda bukan berarti Allah berdiskriminasi.
Berbeda karena Allah tahu yang terbaik untuk hambaNya yang bertakwa.
Pagi yang tenang. Iya, cerah karena cuacanya tidak mendung. Duduk di sebuah bangku panjang bersama teman seperjuangan. Masing-masing di hadapan laptop dengan kepentingan yang berbeda. Teman saya sibuk mempersiapkan dirinya untuk ujian seminar proposal tanggal 22 Juni ini dan saya sibuk menulis tulisan ini. Tidak sempat bangun sahur karena bangun kepagian dan tidur terlalu malam, tidak menjadi halangan untuk tetap berkonsentrasi dengan apa yang ada di depan mata.
Sedikit menghilangkan penat dari proses pengerjaan hasil penelitian yang belum selesai di mana besok adalah jadwal bimbingan. Rasanya saya terlalu selllooowww sekali… -___- Berharap dapat wisuda September ini, tapi usahanya segini. Mana bisa. Tapi, saya harus yakin, in sya Allah bisa ujian hasil dalam waktu dekat dan dapat wisuda September ini. Yakin, positif, usaha, dan berdoa. Kenapa? Karena kalau saya terlanjur bilang “tidak bisa kejar wisuda September”, itu adalah kesalahan terbesar. Tidak boleh pesimis, Ning. Jalan saja. Positif saja. Kalau dapat September, alhamdulillah. Kalau tidak dapat September, juga alhamdulillah. Jalan Allah itu lebih baik dari apa yang kamu rencanakan, Ning.
Oh iya, bulan Ramadhan ini rasanya beda. Kayak gimana ya… Ada senangnya, ada sedihnya juga. Di pikiran saya itu, “tesis, tesis, tesis, tesis.” Melihat teman seangkatan yang mau wisuda tanggal 29 Juni ini dan yang sudah ujian hasil, rasanya seperti disindir diri sendiri, “kamu kapan, Ning?” Rasanya mau juga seperti mereka, tapi gimana. Saya usahanya minim. *Jangan dicontoh, readers. Memang betul, Usaha tidak mengkhianati hasil. Gimana gak minim, setelah sakit kemarin, saya seperti kurang cekatan, gercep, dan enerjik. 😀 *merasamu deh, Ning. Wkwkwk… Tekanan darah saya turun naik, readers. Kadang 80/60, 90/70, yaa main-main di situlah. Dan hal itu membuat orang tua saya sedikit panik. *Maafkan anakmu ini, Ma Pa. Mereka meminta saya untuk menjaga kondisi badan dengan banyak minum susu beruang, makan coto/konro, dan satu, TIDAK BEGADANG. Bagaimana bisa selesai ni proyek kalau tidak begadang, Ma Pa. Tapi, saya tidak menyalahkan mereka. No no no. Saya aja yang kurang pandai mengatur waktu dan diri. Gimana Allah mau kasih jodoh kalau saya masih begini. Eh, pembahasan jatuh ke situ lagi. Wkwkwkwk.
Ya, jalan orang memang berbeda. Saya dengan kehidupan saya, orang lain dengan kehidupannya sendiri. Mungkin kemarin saya terlalu menggebu-gebu memilikinya, tapi sekarang saya belajar untuk lebih memahami bahwa tidak selamanya hal yang menyenangkan yang kita dengar akan cepat terealisasi di depan mata. Iya, karena semuanya bisa saja terjadi, tapi waktunya tidak secepat apa yang kita inginkan. Tergantung cara kita mencintai Allah dan berusaha memperbaiki diri menjadi lebih baik, baik, dan baik lagi. 🙂
Allah memberikan salah satu hadiah terindahNya tanggal 28 April 2016 untuk saya, ujian seminar usul penelitian. Ya, dua minggu setelah 14 April kemarin. Alhamdulillah. Satu langkah telah terlewati untuk menuju tahap-tahap selanjutnya. Terima kasih untuk para gadis di foto ini yang telah meluangkan waktunya menghadiri seminar saya hingga selesai. 🙂 Semoga kita dapat berwisuda bersama-sama ya. Secepatnya lah kalau perlu. Aamiiin. 🙂
Alhamdulillah, alhamdulillah. Tahap awal yang rasanya sulit sekali untuk berada di titik ini. Namanya juga mahasiswa tingkat akhir, harus penuh dengan pengorbanan dan perjuangan. Kan datang ke Makassar untuk belajar, bukan to do nothing. Ya kan? Sulit karena memang kesalahan saya sendiri. Sebagai mahasiswa itu memang sudah harus menyiapkan diri tentang apa yang mau diteliti untuk di semester akhir nanti. Bukan pada saat sudah semester akhir baru memulai mencari-cari masalah penelitian. Akibatnya? Seperti saya. Yaa, terkesan agak sedikit terlambat karena waktu ujiannya berada di penghujung April.
Hari-hari menjelang ujian, perasaan terasa tidak tenang, tidak bersemangat, galau dan segala hal negatif lainnya. Rasanya seperti belum siap saja. Syukurnya, masih ada teman-teman yang mau merangkul untuk jalan bersama-sama. Iya, Ucha, Kak Sahlim, Kak Asdar, dan Kak Satang. Sebelum menjelang hari ujian, kami latihan presentasi. It’s very helpful. Kami yang kadang berlakon secara bergantian sebagai pembimbing dan penguji, ada canda tawa di sela-sela latihan, dan banyak masukan saran dan kritikan yang diperoleh selama latihan. Semuanya memberikan kenangan tersendiri selama proses menuju ujian proposal. Kalau ujian hasil, kita latihan bareng lagi ya. Aamiin.
Tiba di hari H, alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik. Thank you bantuannya, teman-teman. Kak Sahlim dan Echa yang udah repot-repot ngurus kue, Ucha yang sibuk urus makanan dan ngasih bantuan ke saya selama presentasi, Sofyan dan kak Fay yang udah ngangkat sedos air mineral, Eman yang udah pagi-pagi harus ke Holland ngambil roti, Riri yang udah repot jadi seksi dokumentasi, Dina yang udah bantu statistik di proposal. Oh iya, Kak Arni, Idha, Kak Satang, Desty, Aya, Inna, Kk Fitri, Ussy, Kak Deasy, Kk Yandri, Hikma, Kak Isra, Nila, Dian, Kiky, Kak Rossi dan Vivy yang stay sampai saya selesai seminar, juga Kak Asdar yang datang terlambat. Thank you thank you, gaes. Hehehe. Memiliki sahabat, teman seperjuangan seperti kalian itu rasanya gimana ya. Speechless dah. Thank you for supporting each other.
Walaupun masih banyak perbaikan sana-sini, saya masih harus tetap semangat. Ini belum akhir perjalanan. Masih awal, Ning. 🙂 Harus kuat. Tapi, sekuat-kuatnya Nining, tetap akan nangis juga. 😀 Gimana nggak menangis, selesai seminar, ada SMS dari Pak Sekprodi di Baubau, kata beliau, “SEMANGAT.” Langsung saya telpon beliau. Eh, tiba-tiba Beliau manggil Pak Pardi untuk bicara sama saya. Gimana gak terharu dan sedih. Kalau ingat wajah dan senyuman Pak Pardi selalu rasanya pengen nangis aja. Hati saya terlalu sensitif mungkin. Jadinya cengeng. Ning Ning. Senang sekali mendengar suara-suara riang dari ruangan prodi bahasa Inggris di sana, iya walaupun cuma berbicara dengan Pak Pardi, Pak Baharuddin Adu, Dianti, dan Iphank. Itu sudah hal yang lebih dari cukup dari mereka yang menyayangi saya. :’)
Terlepas dari semua hal di atas, ada dua sosok yang paling care terhadap saya. Mereka yang berdoa untuk keberhasilan saya di ujian ini, tapi tak terpublikasikan. Mereka yang khawatir akan kegusaran saya menjelang hari ujian, tapi selalu dan tak pernah bosan memberi nasehat membangun untuk diri saya. Mereka yang masih mau berkorban untuk saya hingga mencapai di titik ini. Maaf, Ma Pa. Masih ujian proposal, itupun masih banyak yang harus direvisi. Mudah-mudahan bisa secepatnya diselesaikan dengan baik. Makasih, Ma Pa. :’)
In this chance, I post my journey in my first semester in ELS Program Hasanuddin University.
In 2014, ELS Program has about 53 new students. We are divided into two classes. The students who have odd student’s numbers are in Class A, and even student’s numbers are in Class B. So, Class A has 27 students and Class B has 26 students.
As we know, ELS Program has three concentrations. They are Education, Literature and Linguistics Concentration. I choose Education Concentration. For this semester (1st semester), we have three basic courses (English Phonetics and Phonology, Morphosyntax and Transformational Generative Grammar, Semantics and Pragmatics) and two courses about our concentrations.
Left2Right: Echa, Eka, Ning, Mala, Kk Sahlim, Ikhwan, Ussy, Kiky, Desty, Kk Deasy, Kk Nana, Salmah, Kk Mul, Kk Lewi, Sapta, Kk Alim, Destri, Kk Kiky, Afny, Kk Ratih, Kk Asdar, Riri, Kk Aiz, Kk Faika, Fadhly and Kk Suaib
Fortunately, I belong to Class A. The class which always makes me happy, comfortable and relaxed. Thank you, guys, for your friendship. Nyamanna’. Hehehe.
In Class A, there are 9 students in Education Concentration, 9 students in Linguistics Concentration and 8 students in Literature Concentration. We have same schedule in the three basic courses and different schedule for courses that related to our concentration. And do you know? I always feel lively with them.
Because we are at the end of this semester and we will not be in same class anymore for next semester, on Desember 21, 2014 (Sunday), we had a plan to go to Salmah’s house in Samata, Gowa. We had a family picnic and studied together because we would have a final test for TG Grammar by Prof. Manda.
Kerja, kerja, kerja 😀
In Salmah’s house, we helped Salmah’s mother to make Sup Ubi in the kitchen. When everything has been done, we ate together. What a nice togetherness. After eating, we took a rest for a moment and continued our next plan. That’s STUDYING TGG. We gathered to discuss about problems we had that related to TGG and Kak Mul as the teacher of TGG. *hihihihi… Sometimes it was serious, sometimes it was funny because of the cakes. 😀
Belajar di balik Berpose
After studying TGG, we were invited Salmah to take mangoes in her mango orchards. Wow, we got many mangoes.
Makasih mangganya, tante dan Salmah. :*
Because the day would be dark, we asked for permission to go home to Salmah’s parents and Salmah. The service was very nice. We were happy there. Thank you, Salmah. :*
The next day, 22 December 2014, Monday. We had the final test of TG Grammar from Prof. Manda. On 09.00 p.m. the test was done and Prof. Manda was very on time. He has been in the room early. He is one of my favorite lecturers. I always observe him when he finishes his teaching, he always cleans all of his writing on whiteboard. I remembered what Pak Supardi said to me that after finishing your teaching, you should clean the writing on whiteboard. It gives a message that we must give a good impression for next class that want to use a room after we used.
Thank you, Prof. Manda for giving us the knowledge and taking photo with us.
With Prof. Manda after the final test
Also, thanks to our great lecturers in this semester, Prof. Hamzah, Prof. Hakim, Prof. Noer Jihad, Mam Sukma, Mam Nasmilah, Mam Ria and Mam Etty for the great teaching and knowledge for us.
Thank you for my friends in ELS Program to give this experience, especially Class A.
I will miss our craziness, dumba-dumba ta if the lecturers want to point us to answer some questions, our presentations, and our discussions in class and LINE. Also, Class B. Thank you, guys. Keep this relationship and friendship, please.
Menganalisis lingkungan kelas yang ada saat ini termasuk mengidentifikasi pengetahuan awal (entry behavior) siswa.
Menentukan materi pelajaran
Memecah materi pelajaran menjadi bagian kecil – kecil, meliputi pokok bahasan, topik tersebut.
Menyajikan materi pelajaran
Memberikan stimulus, dapat berupa : pertanyaan baik lisan maupun tertulis, tes / kuis, latihan, atau tugas – tugas.
Mengamati dan mengkaji respon yang diberikan siswa.
Memberikan penguatan / reinforcement (mungkin penguatan positif / negatif), ataupun hukuman.
Memberikan stimulus baru.
Mengamati dan mengkaji respons yang diberikan siswa.
Memberikan pengamatan lanjutan atau hukuman.
Evaluasi hasil belajar.
TEORI KOGNITIF
Menentukan tujuan pembelajaran
Melakukan identifikasi karakteristik siswa.
Memilih materi pelajaran
Menentukan topic – topic yang dapat dipelajari
Menentukan kegiatan belajar sesuai topic
Mengembangkan bahan – bahan belajar
Mengembangkan metode dan merangsang kreatifitas siswa.
Senantiasa dilakukan penerapan
Melakukan penilaian proses dan hasil belajar.
TEORI HUMANISTIK
Menentukan tujuan pembelajaran
Menentukan materi pembelajaran
Entry behavior
Mengidentifikasi topic – topic pelajaran
Merancang fasilitas belajar seperti lingkungan dan media pembelajaran
Membimbing siswa belajar secara aktif
Membimbing siswa untuk memahami hakekat makna dari pengalaman belajar.
Membimbing siswa dalam mengaplikasikan konsep – konsep baru ke situasi nyata.
Membimbing siswa membuat konseptualisasi pengalaman belajarnya.
Mengevaluasi proses dan hasil belajarnya.
In English (Maaf ye kalau grammarnya salah-salaho):
BEHAVIORISTIC THEORY
1. Determine learning goals
2. Analyzing the current environment of this class include identifying prior knowledge of student (entry behavior).
3. Determine the subject matter
4. Breaking the subject matter into small parts, including subject, topic.
5. Presenting the subject matter
6. Giving stimulus, it can be question, both oral and written questions, tests / quizzes, exercises, or tasks.
7. Observe and assess the responses given by students.
8. Giving reinforcement (perhaps positive / negative reinforcement), or punishment.
9. Giving a new stimulus.
10. Observe and assess the responses given by students.
11. Giving continued observation or punishment.
13. Evaluation of learning outcomes.
COGNITIVE THEORY
1. Determining learning goals
2. Identifying the characteristics of students.
3. Choosing the subject matter
4. Determining the topics that can be learnt.
5. Determining the learning activities in accordance with topic
6. Developing learning materials.
7. Developing methods and stimulating the student creativity.
8. Always be done applying
9. Doing Assessment of learning process and outcomes. HUMANISTIC THEORY
1. Determining learning goals
2. Determining the learning material
3. Entry behavior
4. Identifying the lesson topics.
5. Designing learning facilities such as environmental and instructional media
6. Guiding students in active learning
7. Guiding students to understand the essence of the meaning of the learning experience.
8. Guiding students in applying new concepts to real situations.
9. Guiding students to make the conceptualization of learning experiences.
10. Evaluating processes and outcomes of learning.
Menganalisis lingkungan kelas yang ada saat ini termasuk mengidentifikasi pengetahuan awal (entry behavior) siswa.
Menentukan materi pelajaran
Memecah materi pelajaran menjadi bagian kecil – kecil, meliputi pokok bahasan, topik tersebut.
Menyajikan materi pelajaran
Memberikan stimulus, dapat berupa : pertanyaan baik lisan maupun tertulis, tes / kuis, latihan, atau tugas – tugas.
Mengamati dan mengkaji respon yang diberikan siswa.
Memberikan penguatan / reinforcement (mungkin penguatan positif / negatif), ataupun hukuman.
Memberikan stimulus baru.
Mengamati dan mengkaji respons yang diberikan siswa.
Memberikan pengamatan lanjutan atau hukuman.
Evaluasi hasil belajar.
TEORI KOGNITIF
Menentukan tujuan pembelajaran
Melakukan identifikasi karakteristik siswa.
Memilih materi pelajaran
Menentukan topic – topic yang dapat dipelajari
Menentukan kegiatan belajar sesuai topic
Mengembangkan bahan – bahan belajar
Mengembangkan metode dan merangsang kreatifitas siswa.
Senantiasa dilakukan penerapan
Melakukan penilaian proses dan hasil belajar.
TEORI HUMANISTIK
Menentukan tujuan pembelajaran
Menentukan materi pembelajaran
Entry behavior
Mengidentifikasi topic – topic pelajaran
Merancang fasilitas belajar seperti lingkungan dan media pembelajaran
Membimbing siswa belajar secara aktif
Membimbing siswa untuk memahami hakekat makna dari pengalaman belajar.
Membimbing siswa dalam mengaplikasikan konsep – konsep baru ke situasi nyata.
Membimbing siswa membuat konseptualisasi pengalaman belajarnya.
Mengevaluasi proses dan hasil belajarnya.
In English (Maaf ye kalau grammarnya salah-salaho):
BEHAVIORISTIC THEORY
1. Determine learning goals
2. Analyzing the current environment of this class include identifying prior knowledge of student (entry behavior).
3. Determine the subject matter
4. Breaking the subject matter into small parts, including subject, topic.
5. Presenting the subject matter
6. Giving stimulus, it can be question, both oral and written questions, tests / quizzes, exercises, or tasks.
7. Observe and assess the responses given by students.
8. Giving reinforcement (perhaps positive / negative reinforcement), or punishment.
9. Giving a new stimulus.
10. Observe and assess the responses given by students.
11. Giving continued observation or punishment.
13. Evaluation of learning outcomes.
COGNITIVE THEORY
1. Determining learning goals
2. Identifying the characteristics of students.
3. Choosing the subject matter
4. Determining the topics that can be learnt.
5. Determining the learning activities in accordance with topic
6. Developing learning materials.
7. Developing methods and stimulating the student creativity.
8. Always be done applying
9. Doing Assessment of learning process and outcomes. HUMANISTIC THEORY
1. Determining learning goals
2. Determining the learning material
3. Entry behavior
4. Identifying the lesson topics.
5. Designing learning facilities such as environmental and instructional media
6. Guiding students in active learning
7. Guiding students to understand the essence of the meaning of the learning experience.
8. Guiding students in applying new concepts to real situations.
9. Guiding students to make the conceptualization of learning experiences.
10. Evaluating processes and outcomes of learning.
Yups… I just had an assignment when I programmed the Introduction to Computer by Mr. Aliharu, S.Pd. at semester 7. He asked the students to make a presentation in PowerPoint file about:
The Definition Computer
Elements of Computer
Hardware
Input Device
CPU
Output Device
Keyboard
Mouse
The user of Computer
Drag, File, Folder and Windows Explorer
So, if the students want to know more about the contents of this assignment, please download here. FYI, this is just an definition from the main titles above. 🙂
Assalamu’alaikummmmmm… Huaaaaa, baru punya kesempatan maen inet. Ye ye ye…
Alhamdulillah. Alhamdulillah…
OK. Sekarang saya sudah menjadi mahasiswa FKIP B.Inggris Unidayan Semester 7. SEMESTER 7, mann… *Ning, sadar Ning. Sadar. Sudah tua… -___-”
Ya, alhamdulillah semester 7 ini, Ning memprogram mata kuliah udah gak banyak. Tinggal 3 mata kuliah aja. KKN-P, Introduction to Computer dan Seminar Proposal. Dan sekarang lagi menjalani KKN-P.
KKN-P ini Ning ditempatkan di Kel. Awainulu, Kec. Pasarwajo, Kabupaten Buton.
Di dalam posko ada 20 orang dari berbagai fakultas di Unidayan. Tiga hari pelaksanaan KKN-P minggu pertama, Ning nggak masuk soalnya lagi sakit. Nanti hari Minggu (23/09) baru Ning naek ke Pasarwajo sama keluarga. Makasih ya, Ma, Pa, Om, Tante, Ade-adeku. Udah mau nganterin Ning. :*
Pertama kali otw ke posko. Perasaan udah mulai gak karuan. Gimana teman-teman di sana. Gimana suasananya, gimana poskonya. Beribu kekhawatiran tuh bertumpuk. *Tseh, gaya lo, Ning. 😀 Dan tiba di posko. SUBHANALLAH… Terobati… Melihat posko KKN-P yang SESUATU banget… Hahahhhahahaha…. Alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah. Allah makasih banget…
Posko kami di ruko 4 lantai. Huaaaa… >.< Subhanallah. Makasih ya Allah…Ini baru namanya Posko. Makasih ya Allah. Poskonya Ning di sini… >.<Narsis dulu aahhh di depan posko. 😀
Alhamdulillah sudah dapat posko yang lebih dari cukup, teman-teman seposko yang saling mengerti dan memahami…
Heia, satu lagi pengalaman yang paling menyenangkan saya. Ya. That’s graduation. Yudisium Sarjana Strata Satu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Tahun Akademik 2011/2012. Dilaksanakan tanggal 14 Agustus 2012 kemarin di Baruga Ld. Malim Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau. Dihadiri oleh beberapa pejabat penting universitas dan fakultas, diantaranya Rektor Unidayan, L.M. Arsal, S.Sos., M.Si.; Wakil Rektor III, Muh. Syarifuddin, SH., MH.; Dekan FKIP, Drs. Anwar, M.Pd.; Para wakil dekan, para kaprodi dan sekprodi, para dosen dan staf TU FKIP. Tidak lupa juga ada para mahasiswa yang akan diyudisium serta kami, ya junior-junior yang akan menyusul mereka (yang diyudisium) tahun depan. Aamiin ya Allah.
Dimulai pada sore hari sehingga kita berbuka puasa bersama di kampus atas. Jam 4 sore acara dimulai dengan MCnya adalah saudari saya tercinta, Memey. 🙂 Saya, Bambang, Dianti, Mimin, Atul, Iyan, Daus, dan Ade datang belakangan. So, kita gak bisa masuk ke dalam, cuma bisa di bagian teras baruga aja. Kita semua pake almamater, hanya Dianti yang tidak. Mungkin gak dengar instruksi dari Pak Rizal. 😀 Hehe… Tapi, gak apa-apa kok, adikku sayang. 😀
Anak2 FKIP Angkatan 2009 UNIDAYAN
Acara yudisium berlangsung lancar setelah rehearsal tanggal 13 Agustus 2012 pagi. Yang saya tahu, jumlah lulusan untuk yudisium bulan Agustus ini khususnya FKIP Pend. Bahasa Inggris sebanyak 44 orang dan Pend. Matematika sebanyak 40 orang. Kalau untuk Pend. Ekonomi dan Pend. Sejarah, saya agak kurang tahu. Salah saya sendiri juga soalnya, gak merhatiin. Cuma asyik narsis-narsisan di belakang. *Hummm, ciri-ciri reporter kurang baik nih. 😀 Soalnya pengaruh teman-teman lebih kuat sih. 😀 Gak kepikiran soalnya kalau ternyata lebih baik mengetahui jumlah semua peserta yudisium dari semua program studinya daripada cuma jumlah mahasiswa FKIP Pend. Bahasa Inggris saja. *Huuh, dasar. Saya yang masih egois. -___-“
Setelah mahasiswa dari semua program studi FKIP, baik Pend. Bhs. Inggris, Pend. Matematika, Pend. Ekonomi, dan Pend. Sejarah diyudisium, trus masing-masing lulusan terbaik di setiap prodi dipanggil maju ke depan untuk menerima penghargaan dan dipersilahkan kepada lulusan terbaik FKIP Unidayan TA 2011/2012 untuk membawakan kesan dan pesannya. Untuk lulusan terbaik kali ini jatuh pada mahasiswi Prodi Pend. Bahasa Inggris. Yup. She is Kk Yuli Yastiani. Eh, bukan. Sekarang namanya sudah beralih menjadi Yuli Yastiani, S.Pd., dengan IPK 3,92. Subhanallah… 😀 Semoga saya juga bisa menjadi orang-orang hebat seperti mereka ya. Aamiin…
Ini nih, dengan si Lulusan Terbaik. Semogaa… Aamiin. Hahaha…With Kk Niar, my partner when teaching. 😀
Diawal acara, dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan sambutan dari Rektor Unidayan dan Dekan FKIP. Setelah itu, inti acara, kemudian di akhir acara ada Bpk. Ld. Safulin, S.Pd., M.Pd., satu lagi nih dosen tercinta saya. :), yang memimpin doa bagi kami semua, skaligus karena waktu buka puasa udah dekat. Hehe… Dan setelah itu, nguing nguing nguing nguing… Waktunya, buka puasa. Serbuuuuuu, nanti gak kebagian loooo. 😀 Hahaha… Ya, berbuka puasa bersama di kampus. Waaah, indahnya kebersamaan. Kapan lagi coba. Pasti setelah ini, semua udah pisah-pisah. Apalagi sesama para senior. Hummm…
Setelah berbuka puasa, dilanjutkan dengan acara makan malam dan kemudian FOBAR, Foto Bareng. Saya? Duduk diam dengan manis begitu aja? Oh, nggak. Saya langsung lari mencari senior-senior untuk foto bareng. Serasa udah lulus aja saya nih. Hahaha. 😀
Rasa capek karena keluyuran kiri kanan gak terasa deh. Soalnya lihat para mahasiswa yang udah lulus ini, rasanya bagaimana yaaa. Senanggg sekali. Udah lega lagi. Perjuangan mereka benar-benar deh waktu nyusun skripsi. Banting tulang. Kurus, kurus dah. Gak enak makan, gak enak tidur. Pokoknya nano-nano. *Tjiaaaahhh, kayak saya pernah aja. 😀
Yang terpenting, untuk para seniorku, CONGRATULATION yaaa. Selamat, sudah jadi seorang sarjana pendidikan. Semoga dengan ilmu dan pengalaman yang senior2 dapatkan bisa menjadi bekal di masa depan untuk kehidupan yang baik bagi kita semua. Aamiin. 😉
yudisiumwith kk senior :*Bersama Bpk. Ld. Supardi, S.Pd., M.Pd.
Ini nih, ada bunga di mana-mana
This is video of English Educational Study Program students.
Helllooooooooooooooo…
Wuihhh… Speechless deh kalau sudah menari-narikan jemari saya di atas keyboard si Toshi. Udah gregetan dari jauh-jauh hari. Semoga saja kata-kata yang saya susun ini terarah dengan baik. Hehehehe. Baiklahhh, saya akan memperjelas foto di atas. Ada saya. Hihihi… Kecilll. No problemo…
Ya, di semester 6 kemarin, saya dan teman-teman memprogram mata kuliah drama yang dibimbing oleh Ibu Nurhayati, S.S.. Dan untuk ujian finalnya itu adalah kita harus mementaskan sebuah drama. PENTAS DRAMA, men. *WUihhh, jadi artis lagi nih.
Alhamdulillah, bu dosennya baik hati. Beliau bilang kalau pentas dramanya itu gak boleh lebih dari 20 menit. Artinya, gak panjang-panjang amat donk ceritanya. Hehehe… Ye ye ye…
Dan untuk anggota kelompok dramanya gak boleh LEBIH dari 10 orang. *jeglek…
Tentang anggota kelompok, sebelum adanya kelompok untuk final drama ini, saya sudah punya member kelompok drama sewaktu di MID. Tapi, kita cuma 9 orang dan cowoknya (Inal) tuh paling cantik di antara kita bersembilan. Hehehe. Maksudnya, cuma satu-satunya cowok yang paling ganteng gitu.
Dan skrip yang kami dapat untuk pentas nanti, kami pilih skrip drama CINDERELLA. Kebetulan skripnya nulis 11 karakter (tapi kita persempit jadi 10) dan kami kekurangan satu pemain cowok, reader. 🙁
Dapat rekomendasi dari Tafry untuk menghubungi Rio. Siapa tahu dia mau masuk ke kelompok kami. Hasilnya tidak mengecewakan. Untung saya dan Tafry gerak cepat. Soalnya, kata Rio, sesaat setelah kami menghubungi Rio, ada teman kami yang mau ngajak Rio untuk gabung di kelompoknya karena mereka juga kekurangan pemain. Wuihhhh, Alhamdulillah banget, kami yang duluan kontrak Rio. *Duh, Rio. Ko jadi rebutanmi. HMB ji saya… 😀
rehearsal1
Latihan perdana kami ditempatkan di Taman BRI. Di sana kami mengadakan pemilihan karakter. La Inal dan La Rio sudah dapat perannya masing. La Inal sebagai KING, La Rio sebagai PRINCE. *Asyik skali toh. Dipanggil masuk main drama di kelompok ta, jadi PRINCE lagi. Giliran cewek-ceweknya yang mesti ditentukan siapa yang mau jadi siapa.
Untuk mencegah hal yang tidak-tidak, kami memakai sistem lot. Siapa yang dapat kertas yang tertera nama perannya, maka dia harus megang peran itu. Saya sih nyantai-nyantai aja, mau jadi apa aja boleh yang penting jangan jadi CINDERELLA. Eh eh eh, memang bukan keberuntungan saya, saya malah dapat gulungan kertas yang tertera namanya ‘CINDERELLA’. *JEGLEKKK… Berarti saya harus berpasangan sama Rio gitu? Inaiii, tamatemo. Ada dansa-dansanya bela di skrip itu e. Kita dansa pale ini? HMBmo yaku e… Hahahhaa… It’s OKlah. Be professional le…!!! Ok, let’s do it.
Hari pertama itu masih baca skrip dan menjiwai karakter masing-masing. Berhubung ada beberapa teman yang dapat peran mainnya cuma sedikit, kami akhirnya mengedit-edit lagi agar terlihat seimbang antara pemain satu dengan pemain yang lain. Belum ada kelompok lain yang latihan, kami udah start duluan. Hehehe. Alhamdulillah. Dan Rehearsal terakhir kami ditempatkan di rumah Hikma, sekitaran Kaobula. Kebetulan butuh properti dan listrik untuk kelengkapan drama kami. So, semuanya diarahkan ke situ.
Untuk propertinya, kami buat sendiri. Seperti mahkota, tongkat ibu peri, dan kotak sepatu. Trus, kami tidak lupa pake backsound dan background. Sangat membantu sekali tuh komponen-komponen tersebut. Jadi, buat junior-juniorku yang mau main drama, saya sarankan kalau bisa pake background dan backsound deh. Kan bisa pinjam infokusnya UNESA. Dramanya bisa lebih berwarna gitu. Nanti bisa check di videonya.
rehearsal terakhir
Untuk tempat ujian final dramanya, pertama sudah diputuskan di Baruga Keraton (bagian belakang). Setelah tinjau lokasi, kayaknya tidak bisa mendukung apa yang kelompok kami pikirkan dan bayangkan. Kami butuh listrik, properti dan dinding untuk background. Sementara di tempat tersebut, gak punya apa-apa. Cuma ruang kosong yang gak bisa mendukung performance kami. Gak mau donk performance kami sia-sia begitu saja. Persiapan udah lumayan maksimal gini kok. Gak mau di tempat itu, akhirnya kami minta izin sama bu dosen untuk ganti tempat di ruang kuliah saja, tepatnya GJ 239. Mungkin sepintas ruangan itu sempit, tapi sebenarnya gak kalau ruangannya ditata sebaik mungkin.
Ibu dosen sih terserah mahasiswa aja maunya di mana. Beliau tidak menekan-nekan kalau harus di sini tempat main dramanya, di situ tempatnya. Gak. Mahasiswanya aja yang nyari tempat. Dan kami mau di GJ 239. So, kami mendiskusikannya bersama junior dan senior yang memprogram MK ini. Mereka setuju. *Walaupun kemarin ada kesalahpahaman sedikit. Sorry, Kk-Kk. Maka, sebelum hari H tanggal 7 Juli 2012, saya dan Tafry juga teman-teman kelompok kami datang ke kampus, menata ruang GJ 239 itu. Sekalian rehearsal. Lengkap, bawa laptop, speaker dan infokus. Persiapan mesti matang betul walaupun cuma 20 menit toh.
Tanggal 7 Juli 2012 hari Sabtu kemarin di GJ 239. Tampillah Beauty Drama Group pada urutan kedua. Performance pertama dari Kk Ruki cs. dengan drama Malin Kundang. Boleh dibilang anak-anak kelas B pada bagus-bagus dramanya. Mulai dari kembali ke ababil alias anak SMA sampai ada yang jadi nenek sihir dan jadi juminten penjual jamu (cowok loohh). Hahhaha… Performance mereka pada keren-keren semua. HEBOH…!!!
Sumpah, capek banget kemarin itu.
FYI, that was my first time to wear the dress from Mbak Amelia. Hehhe. She sent me that dress because I won her giveaway last November in Twitter. Hehe… That’s nice dress…
togetherwith Juminten *Kyaaaa… >.<
Di balik semua itu, semua punya arti masing-masing. Kapan lagi bisa kumpul bersama seperti itu, utamanya kami yang saat itu berstatus mahasiswa semester 6. Udah mau semester 7, KKN. Pasti udah jarang ketemu. Hihihi. Gak terasa. Ya Allah, rahmati jalan kami untuk mencapai tujuan kami di bangku kuliah ini. Buat senior, semoga cepat lulus jadi sarjana yang baik. Amin ya Rabb… 🙂
Barusan dapat kesempatan lagi untuk OL en blogging. Tapi cuma ntar aja sih. Soalnya lagi mau istirahat. Seharian di luar. -___-” Capek skali. Postingan ini demi memenuhi janji dari salah seorang senior Nining. Ya, apa salahnya menshare sih. Tentang jadwal ujian khusus Prodi Bahasa Inggris. Kemarin juga Ning liat udah pada dicabut jadwalnya. *Waah, gak bener tuh yang buat kerusakan…
Oke. Mumpung Ning punya jadwal, jadi teman-teman pada nyesuaiin aja ya. Soalnya jadwalnya juga kan nanti tergantung sama dosennya juga kan. Ada yang ngikutin jadwal, ada juga yang gak. Oke. Oke???
Untuk jadwal UASnya teman-teman silahkan download di sini (IMG.)
Trima kasih…
...
►
Necessary cookies enable essential site features like secure log-ins and consent preference adjustments. They do not store personal data.
None
►
Functional cookies support features like content sharing on social media, collecting feedback, and enabling third-party tools.
None
►
Analytical cookies track visitor interactions, providing insights on metrics like visitor count, bounce rate, and traffic sources.
None
►
Advertisement cookies deliver personalized ads based on your previous visits and analyze the effectiveness of ad campaigns.
None
►
Unclassified cookies are cookies that we are in the process of classifying, together with the providers of individual cookies.