Posted in English, Friend, Place

With Arif Zulfahri and Dianti Afrilia

Actually there are many stories that I want to write on this blog. But, I don’t have a lot of time. Poor me! Emm, Ok, seemingly, I will write the story as much as my ability to write. Hehehe. πŸ˜€

Yup. Now, I wanna tell about my experience with my juniors in elementary school 4 days ago. Let me introduce them. They are Arif Zulfahri and Dianti Afrilia. It was started when I met Arif in a popular place to eat Bakso, in Latsitarda, Lorong Taksi Lama. Then, it was continued on Facebook. So, I decided to treat him to eat Bakso, plus we met each other and I invited Dianti to accompany me there. πŸ˜€ FYI, they are bloggers, readers.

With Arif. Thanks, Diantii... :)
With Arif. Thanks, Diantii… πŸ™‚

I think, that was my first time to meet and get along with Arif. He is taller than me, of course. πŸ˜€ Mmm… He didn’t talk too much, I meant he isn’t chatterbox. πŸ˜€ Now, he was still a student of polytechnic in Bandung, West Java. Then, Dianti is also a student of University, the same faculty with me, in English Education Study Program, Semester VII.

16042013(011)
With Dianti

He said that he was surprised because of me. He didn’t expect that I was a chatterbox. And I said to him actually I would be a retiring person when I was with older people than me and people who I didn’t know or just met them for the first time. But, when I must meet with people who I have known, don’t be said, I’ll be like a chatterbox. πŸ˜€ Hahaha…

There were many questions that I asked with Arif. How was about his life there? How was about the city? How was about his school? His friends and everything. We shared the story each other.

Overall, I enjoyed that evening in Warung Bakso with them, my kind juniors. πŸ™‚ That was a wonderful evening. πŸ™‚

10092013(003)
Bakso di Latsitarda, Lorong Taksi Lama.
>.<
Yummmyyy…!!!

After eating there, Dianti and I continued the short trip at Kotamara, Kamali Beach, and then went home. πŸ˜€

Success for your study, guys. πŸ™‚
Keep spirit and keep blogging. πŸ˜€ Hehehehe…

Posted in Blog, Friend, Life

Last Kopdar on April with Amel in Baubau

Well. Kemarin, 6 April 2013. Saya bertemu lagi dengan Amel. Alias kopdaran lagi. Iya. Soalnya Amel udah mau pindahan ke Jakarta untuk lanjutin studinya. Kopdaran kali ini udah yang ketiga kalinya. Setelah ini dan ini.

Dan statusnya sekarang sudah berbeda. Amel sih, bukan saya. Hahaha… Kopdaran kemarin Amel statusnya masih SINGLE dan saya juga begitu, still SINGLE. Nah, yang terakhir ini Amel udah NON SINGLE alias udah MARRIED. –” Sedangkan saya, masih tetap dengan status SINGLE. Padahal tahun kelahirannya sama. EMang ya, kalau belum ketemu jodohnya. #miris. πŸ˜€

Tapi, secara pribadi mengucapkan selamat menempuh hidup baru bersama Om Genitnya. Hmmm, pasti nyaman rasanya hidup dengan lelaki yang telah halal menjadi milik kita. *Galau nikah. πŸ˜€

Oke. Pertama, kami janjiannya setelah Maghrib. Karena saya sudah pintar bawa motor, dengan PDnya menawarkan diri untuk membonceng AMel. ALhamdulillah Amelnya mau. πŸ˜€

Eh, tau-taunya mentok habis Isya, sekitaran jam 8, soalnya motor masih dipake sama Mama Ning. Jadi ya terpaksa. Nungguin Mama pulang. So, Ning langsung ke tempatnya Amel dan go to Bukit Wantiro.

Ning pesan saraba dan Amel pesan segelas susu hangat, dengan gorengan tentunya. Suasananya gelap, karena kebetulan mati lampu. Kata penjualnya sih gak lama, tapi sampai kita pulang sekitar jam setengah 10an belum nyala-nyala lampunya. πŸ˜€ Ya, sudahlah, anggap kami sedang candle light dinner. πŸ˜€

Walaupun gelap, tapi suasananya romantis bagaimana begitu. πŸ˜€ Banyak bintang. Banyak lampu yang bisa dilihat dari jauh. Sayang, tak ada lilin. Akhirnya sebagai penerangan kami memakai lampu senter HP. πŸ˜€

Kami berbicara banyak hal sih. Dari mulai skolah, kerjaan, dan merit. πŸ˜€ Hmmm. Iri deh kalau harus bicarain hal yang terakhir. Hahaha. Gilanya wa Nining eee…

Oke. Waktunya udah mau malam banget, dan kami pun pulang. Ning belum langsung pulang ke rumah, tapi masih singgah di rumah dinas Amel. Skalian berkunjung. BElum pernah soalnya main ke sana.

Oh iya, karena di Wantiro suasanya gelap, jadi gak minat foto-foto, ya udah taking photonya di rumah Amel… Look at us…

ningamelGifo-gifoan with AMel dengan souvenir pernikahannya. Ning dapat dompet. Dua buah. AHaide. Yang satu katanya untuk Mama sih. Hehehe… Makasih ya, Mel… :* *bighug*

diksh amelsoveniramelBerhubung ke rumah Amel malam-malam, maka waktu terbatas donk pastinya. So, saya tidak bisa lama-lama. Sayang ya. Hehehe…

Oh iya. Makasih ya, Mel. Sukses untuk kuliah dan rumah tangganya. πŸ™‚ Aamiin…

Posted in Blog, Friend, Love, Place

Kopdar II with Amel

Akhirnya malam ini saya bisa menulis lagi. Alhamdulillah, Allah mengizinkannya. Saya kangen Toshi, modem, inet, dan blogging. Kangen sekali. Trima kasih Allah.

Walaupun agak telat postingannya, tapi tidak apa-apalah. Kali ini saya ingin bercerita. Tentang kopdar kedua kalinya bersama Amel. πŸ˜€ Dalam rangka serah terima hadiah dari GiveAway Amel beberapa minggu lalu. Kebetulan saya (tetangga Amel) yang menang. Hahaha… Ajaib yaa… >.< Alhamdulillah.

Sebetulnya dari kemarin-kemarin udah mau diambil tuh hadiah (Novel KENING karya Rakhmawati Fitri), tapiiii karena kesibukan satu sama lain dan cuaca Kota Baubau lagi labil, akhirnya diundur, diundur dan mentok di tanggal 4 Desember kemarin saya bersama sang penyelenggara GiveAway Suka-Suka a.k.a Amel bertemu di Pantai Kamali (Pankam).

source: facebook.com

Tidak begitu lama berada di Pankam, cuma cerita sepatah dua kata. Hihihi… Trus, Amel mengajak saya makan, padahal sudah makan dari rumah. Ya udah, diterimalah tawaran Amel. Karena tempat makan di pinggir laut masih belum buka semua, kita mengarah ke KFC. Tepat berhadapan dengan Pantai Kamali. Posisi yang sangat strategis. Mantap, gan…

Walaupun KFC di Kota Baubau sudah dibuka dari kemarin-kemarin, tapi kok saya rada kampungan ya? Pasalnya, saya belum pernah masuk sekali pun. πŸ˜€ Sudah berapa kali diajak, tapi tidak pernah punya waktu untuk jalan. Kasian banget sayanya. Emberrr… Nanti Amel yang ngajak baru nginjakin kaki di KFC. *makasih ya, Mel. πŸ˜€

Di KFC, kita banyak cerita tentang pengalaman masing-masing, tentang Kota Baubau, tentang hobi, harapan agar GRAMEDIA dan sejenisnya SEGERA ADA di Kota Baubau tercinta ini… >.<, cerita tentang permainan tradisional, perbedaan anak-anak zaman sekarang dengan anak-anak di masa kita berdua. Iya, sepertinya sudah jarang anak-anak punya hobi membaca, udah pada keranjingan media social network dan HP. Memang ya, kemarin dan hari ini berbeda.

Karena asyiknya kami berdua ngobrol, gak terasa udah waktunya Maghrib. Huaaa, sayang. Saya gak bawa alat shalat, kalau nggak, kan bisa shalat di Mesjid Raya, terus membolang ria bersama Amel. Kan malam Minggu… Ya udah, akhirnya Amel sendiri main bolang-bolangan di Pantai Kamali. Hehehe…

Mel, thanks ya untuk CDnya. Hahahhaa… Pengganti ongkir yaa??? Hehehe… Thanks thanks… X) Oh, iya. Hampir lupa… Trima kasih juga untuk Pak Dhe, udah ngasih bukunya ke Amel sama Nining. πŸ™‚

with Amelll… πŸ˜€
Posted in Blog, Friend, Love, Place

Kopdar II with Amel

Akhirnya malam ini saya bisa menulis lagi. Alhamdulillah, Allah mengizinkannya. Saya kangen Toshi, modem, inet, dan blogging. Kangen sekali. Trima kasih Allah.

Walaupun agak telat postingannya, tapi tidak apa-apalah. Kali ini saya ingin bercerita. Tentang kopdar kedua kalinya bersama Amel. πŸ˜€ Dalam rangka serah terima hadiah dari GiveAway Amel beberapa minggu lalu. Kebetulan saya (tetangga Amel) yang menang. Hahaha… Ajaib yaa… >.< Alhamdulillah.

Sebetulnya dari kemarin-kemarin udah mau diambil tuh hadiah (Novel KENING karya Rakhmawati Fitri), tapiiii karena kesibukan satu sama lain dan cuaca Kota Baubau lagi labil, akhirnya diundur, diundur dan mentok di tanggal 4 Desember kemarin saya bersama sang penyelenggara GiveAway Suka-Suka a.k.a Amel bertemu di Pantai Kamali (Pankam).

source: facebook.com

Tidak begitu lama berada di Pankam, cuma cerita sepatah dua kata. Hihihi… Trus, Amel mengajak saya makan, padahal sudah makan dari rumah. Ya udah, diterimalah tawaran Amel. Karena tempat makan di pinggir laut masih belum buka semua, kita mengarah ke KFC. Tepat berhadapan dengan Pantai Kamali. Posisi yang sangat strategis. Mantap, gan…

Walaupun KFC di Kota Baubau sudah dibuka dari kemarin-kemarin, tapi kok saya rada kampungan ya? Pasalnya, saya belum pernah masuk sekali pun. πŸ˜€ Sudah berapa kali diajak, tapi tidak pernah punya waktu untuk jalan. Kasian banget sayanya. Emberrr… Nanti Amel yang ngajak baru nginjakin kaki di KFC. *makasih ya, Mel. πŸ˜€

Di KFC, kita banyak cerita tentang pengalaman masing-masing, tentang Kota Baubau, tentang hobi, harapan agar GRAMEDIA dan sejenisnya SEGERA ADA di Kota Baubau tercinta ini… >.<, cerita tentang permainan tradisional, perbedaan anak-anak zaman sekarang dengan anak-anak di masa kita berdua. Iya, sepertinya sudah jarang anak-anak punya hobi membaca, udah pada keranjingan media social network dan HP. Memang ya, kemarin dan hari ini berbeda.

Karena asyiknya kami berdua ngobrol, gak terasa udah waktunya Maghrib. Huaaa, sayang. Saya gak bawa alat shalat, kalau nggak, kan bisa shalat di Mesjid Raya, terus membolang ria bersama Amel. Kan malam Minggu… Ya udah, akhirnya Amel sendiri main bolang-bolangan di Pantai Kamali. Hehehe…

Mel, thanks ya untuk CDnya. Hahahhaa… Pengganti ongkir yaa??? Hehehe… Thanks thanks… X) Oh, iya. Hampir lupa… Trima kasih juga untuk Pak Dhe, udah ngasih bukunya ke Amel sama Nining. πŸ™‚

with Amelll… πŸ˜€
Posted in Blog, Friend, Life, Place

NingOcha (Ning) dan Dunia Pagi (Amel)

Kopdar 25 September 2011

Heia… Heia…
Hari ini, lebih tepatnya tanggal 25 September 2011, adalah hari kopdar bersama si blogger imutΒ Dunia Pagi, Amela Erliana Christine. Amel ini adalah salah satu lulusan STAN yang baru Juni kemarin ditempatkan di KPPN Baubau. Simak ceritanya di sini. Kita kenalan pun karena Mba Ria yang ngasih info ke Amel kalau ada blogger (Nining: red) di Baubau. *Makasih ya, Mba Ria. πŸ™‚ Β Oh iya, dari obrolan-obrolan kami selama di dunia maya, Ning juga baru tahu kalau Amel temenan sama sepupu Ning, Kk Nandi. Iya. Maklum, mereka kan anak-anak STAN. Waaahh, dunia sempit yaa, Mel. πŸ˜€

Sebenarnya janjian untuk kopdar sudah lama direncanakan dari bulan sebelum Idul Fitri kemarin, tapi karena kesibukan masing-masing maka hari ini barulah terealisasi keinginan kami berdua. Yippy. Yippy…

Kebetulan jarak rumah Amel tidak jauh dari rumah Nining. Cuma lurus-lurus saja, terus tiba deh. Berbekal petunjuk seadanya, Ning udah bilang memang kalauΒ otw ke rumah tolong diSMS. Bener, sebelum Ashar Amelnya ngeSMS. Ning tunggu di pinggir jalan. Tidak butuh waktu lama, eh Amelnya nongol. YiPPy, yiPPy. Kopdaran lagiii… #ketagihan. πŸ˜€

Pas ketemu, kita saling ulur tangan, kenalan gitu. Walaupun udah tahu nama, tapi yaa untuk di dunia nyata harus begitu. Formalitasnya dank… πŸ™‚ *logat Baubau. Sayang, Amelnya gak bisa lama-lama karena temannya mau tiba di Baubau dan kunci rumah Amel yang pegang. Gak apa-apalah, nanti lain kali kita main lagi. πŸ™‚ Oke, Mel??? Sip. Sip. Sip.

Kita cerita banyak hal. Mulai dari alasan Amel tiba di Baubau, kesan tentang Baubau dan situasinya yang gak sepi-sepi amat, sampai memunculkan kalimat seperti ini, “Ikan mempermainkan hati para nelayan.” Huaahahaha… Ngakak deh kalau ingat kejadian itu, Mel. Hihihihi…

Sementara Amelnya lagi shalat Ashar, Ning ke dapur nyiapin bubur kacang hijau. πŸ™‚ Kata Amel, dia udah lama gak makan bubur kacang ijo. *Ayo, Mel. Bubur kacang ijonya disikat. Kalau udah habis, nambah lagi… Hehehe… *Fotonya Ning recycle, Mel. πŸ˜€

Nyummmiiii...

Huaaaaa… Kenyangggg…

Amel, anaknya seru, enak diajak cerita. Mungkin karena sama-sama cewek ya. Lagian juga kita seumuran. Sama-sama kelahiran ’91. Tapi bedanya, Amelnya udah kerja, Niningnya masih jadi mahasiswi. Semangat. Semangat. πŸ™‚

Walaupun jauh dari keluarga, tetap semangat ya, Mel. πŸ™‚
Masih ada orang-orang yang sayang sama Amel kok di sini. Kalau ada kesempatan main lagi ke rumah yaaa…

Alhamdulillah ya, setelah kopdaran sama Kk Diah, Kk Gaphe, dan kali ketiga sama Amel. Ning dapat tambahan teman baru lagi. Ini berkat si blogesphere. Subhanallah… Punya teman-teman blogger seperti mereka. Semoga silaturahmi kita tetap terjaga… Coba ya kalau kopdarannya itu banyak blogger yang ngumpul, pasti seru. Mmm… Kalau di Baubau mah, mungkin bloggernya belum pada keliatan ya. Atau Ningningnya aja yang jarang BW. Hehehe… Bagi yang merasa blogger Baubau, ayo kita kopdaran… Ditunggu yaaa!!!

Iya, batas waktunya Amel hanya sampai jam 5 sore. Yaaaa, cepat pulang deh Amelnya.
Tapi, kalau namanya kopdaran, no picture itu sama aja dengan hoax. Sesi terakhir, FOTO BARENG… πŸ™‚

NingOcha dan Amel Dunia Pagi

Β Setelah sesi foto bareng, Amelnya pulang. Sayang, gak bisa nikmati sunset sama-sama.
Mel, salam kenal yaa. Makasih udah nyempatin datang ke rumah, walaupun takut kesasar ya, dan jaraknya jauh dari rumah. Hehehe… *Becanda.

Sukses slalu ya, Melll… πŸ™‚

Nice to know you… ^^

**Baca postingan Amel di siniΒ dan Ningning di sini.