Finally, our event has done!!! BUKBER ON THE ROAD ALUMNI SMANSA 09 BAUBAU on August 4th, 2013.
Thank very much for every alumnus of SMANSA 09 Baubau who has participated in this event so it could run well and success… π
Every year, we always try to plan for doing something in Ramadhan. We have done some events. You can read how our events were hold in last year, here and here.
At Murhum Harbour Area
For this year in 2013, we choose BUKBER ON THE ROAD as our event. π We gave Takjil (sweet food eaten upon breaking the fast) for people on the road. It was taken place in front of Murhum Harbour Baubau.
We made ES BUAH (fruit ice) in Iin’s house at Betoambari. We made around 200 glasses of fruit ice and some pieces of cake. Many friends who participated in this event. πΒ That’s was interesting. A nice moment.
Our TakjilLet’s lift the Takjil. π Cie cieee. Rajinnya pwa teman-temanku ini. π
After we did Bukber on the Road, we continued to go to Wantiro Hill for all alumnus. π That’s Crowd. I Like it. We could meet each other after long time no see.
Hope we will be able to do an event like this in our next Ramadhan. Thanks for alumnus who has participated in this event. Don’t be bored to do something useful for people. Let’s share.
I appreciated for our work. Special thank for Wa Ode Indah Febriana (Iin). You’re a tough girl. Our Bunda. π Hope you’ll get the best. Thanks for everything. π
Took pictures before going to Murhum Harbour Area π
Once more again,
Thanks, friends, Alumnus of SMANSA 09 Baubau.
For your participation in Bukber on the Road Alumni SMANSA 2009. π
See you at next event. π
At the end of July 2013, 31 July 2013. There were some things happened accidentally.
First, I had an intention to fast, but after I got sahur, I’ve got vomit. So, I couldn’t continue my fast and felt sick. Alhamdulillah, it didn’t need a long time to be with the illness. I’ve been bored being sick. –” Finally, I could pray Tarawih at Quba Mosque again with my sister and you know? I met my close friend, Mey. π That’s amazing. She went there with my family. *ehemm… π I was shocked. We met in Quba Mosque. π
And the second, after praying in Quba Mosque, my sister (Rini) and I went to Nganganaumala, my grandpa’s house. A few minutes later, there was a calling from Rian. And the conversation like this.
‘Di mana, Ning?’ ‘Di Nganganaumala. Bagaimana?’ ‘Kita di rumahmu ini.’ ‘Siapa-siapa?’ ‘Saya, Jane, Eldhy, Vesty, Apil, dll.’ ‘Nackal e. Tunggu saya pale. Sa pulang ke rumahmi ini.’ ‘Ok. Kita tunggu.’
*Wow. My friends in Senior High School. That’s one of my favorites moment when I have to meet them. Can’t wait to meet them. π There will happen a craziness between us. π
Some fried bananas and fried breadfruits, tea, and cola. π
When I arrived at home, no body at my house. Seemingly, Rian cs. still bought some gorengan at Wantiro Hill. While waiting them, I made tea for them. You know, it’s night and had a cool air. Brrrr… Some minutes later, separately Yoko and Sam came first at my house and asked me, ‘Ada acara apa ini di rumahmu, Ning? Ko ulangtahun kah? Saya diSMS mereka datang ke rumahmu.’ And I said that there’s no party here, but maybe they just wanted to gather here. Then, I heard a calling for my name. Wow… The first person I looked at the door was Dewi Mahmuda Amiconi. She’s our MISS IPSA. π Hahaha… Then, I looked again, Apil, Jane, Vesty, Rian, Eldy, and Fuad. I was happy, happy and happy. I could meet them again. I’m always happy if I must meet them again. π Thanks, friends. Thanks, IPSA. π So Wonderfull night… π
In my house, we chatted about our craziness when senior high school. When we started to know CHATTING and many things happened. That’s crazy, guys. π We had guffaw. Then, Ulian came. Wuiiihh, it became more funny with her story a.k.a. the chronologist of coming her in my house, how she came. AJIB-AJIB. π Who read this story and know what happened in my house, surely will laugh to remember Ulian and Fuad. Hehehe.
Special thanks to my sister, Rini Anggraini S who wanted to help us for taking our picture like this. π Unfortunately, my eyes in some pictures like cat’s eyes. Hehehe.
Gathering. Love it!!!Cheersss… π
More? You can look at this slide below. π Thanks, Allah. :’)
Take picturee…
Sadaaapp wa Jane, si dokter dari USU. Jauhnya ko tadampar ee…
Iya iya iya. TIGA diva… Ajib-ajib di samping kiri. π
KKM Koja koja mantale
Cheersss
Let’s drink…
With Ulian. Apil has gone home.
Ehemmm…
Ababil style
Saranghaeyo style –“
We, IPSANERz, say ‘Happy Lebaran’s Day’ π Hahaha
Gorengannya habis…
Actually, there are still many friends didn’t come here because they still had some business and some of them didn’t come back yet from their places to study. So sad. But, at least, part of us can gather together. Hope, our friendship will be everlasting. Aamiin. Thanks, Allah.
Kotamara menjadi salah satu ruang publik yang paling banyak dikunjungi warga Kota Baubau. Pagi, sore ataupun di malam hari. Cocok dijadikan tempat refreshing ketika sore hari. Berjalan-jalan via kaki ataupun kendaraan bersama keluarga dan teman-teman menjadi sangat menyenangkan untuk menikmati suasana pinggir laut.
Di awal-awal pembangunannya, belum banyak street vendors alias pedagang kaki lima yang berjualan di area Kotamara ini. Namun, untuk sekarang ini, bila mencoba berkunjung di Kotamara pada sore – malam hari, kita dengan mudah menemukan street vendors ini. Entah yang menjual makanan ringan, gorengan, ataupun roti bakar.
Nah, untuk kali ini saya akan sedikit bercerita tentang jualan teman saya, Arul. *ceritanya Arul pengusaha muda nih yeee. π Bersama outSIDer Coffee Shopnya, yang menyediakan roti bakar dan minuman (cappucino, hot chocolate, dll.). Harga roti bakar dan minumannya berkisar Rp. 4.000 – Rp. 7.000. Tempatnya tidak jauh dari rusunawa yang baru dibangun. Letaknya di pinggiran jalan juga. Jadi, kalau lagi ber-hang out ria di Kotamara, kita bisa memesan roti bakar sambil menikmati pemandangan laut. Di mana saja. π
@Kotamara
Oh iya, FYI, para street vendors di Kotamara ini dikenakan biaya Rp. 2.000 untuk sewa tempatnya per hari pada saat mereka menjual, untuk retribusi kebersihan dan apaa gitu. Saya lupa, waktu Arul bilang ke saya, ketika mencoba bertanya-tanya tentang tempat yang mereka tempati ini.
Berapa kali saya ke tempat ini, hang out bersama teman dan keluarga. Tidak lupa memesan roti bakarnya. π
Sore hari di Kotamara. Membawa kesenangan tersendiri untuk merefreshingkan diri dari padatnya aktivitas pagi tadi. Bersama roti bakar ala outSIDer Coffee Shop. π
Kotamara menjadi salah satu ruang publik yang paling banyak dikunjungi warga Kota Baubau. Pagi, sore ataupun di malam hari. Cocok dijadikan tempat refreshing ketika sore hari. Berjalan-jalan via kaki ataupun kendaraan bersama keluarga dan teman-teman menjadi sangat menyenangkan untuk menikmati suasana pinggir laut.
Di awal-awal pembangunannya, belum banyak street vendors alias pedagang kaki lima yang berjualan di area Kotamara ini. Namun, untuk sekarang ini, bila mencoba berkunjung di Kotamara pada sore – malam hari, kita dengan mudah menemukan street vendors ini. Entah yang menjual makanan ringan, gorengan, ataupun roti bakar.
Nah, untuk kali ini saya akan sedikit bercerita tentang jualan teman saya, Arul. *ceritanya Arul pengusaha muda nih yeee. π Bersama outSIDer Coffee Shopnya, yang menyediakan roti bakar dan minuman (cappucino, hot chocolate, dll.). Harga roti bakar dan minumannya berkisar Rp. 4.000 – Rp. 7.000. Tempatnya tidak jauh dari rusunawa yang baru dibangun. Letaknya di pinggiran jalan juga. Jadi, kalau lagi ber-hang out ria di Kotamara, kita bisa memesan roti bakar sambil menikmati pemandangan laut. Di mana saja. π
@Kotamara
Oh iya, FYI, para street vendors di Kotamara ini dikenakan biaya Rp. 2.000 untuk sewa tempatnya per hari pada saat mereka menjual, untuk retribusi kebersihan dan apaa gitu. Saya lupa, waktu Arul bilang ke saya, ketika mencoba bertanya-tanya tentang tempat yang mereka tempati ini.
Berapa kali saya ke tempat ini, hang out bersama teman dan keluarga. Tidak lupa memesan roti bakarnya. π
Sore hari di Kotamara. Membawa kesenangan tersendiri untuk merefreshingkan diri dari padatnya aktivitas pagi tadi. Bersama roti bakar ala outSIDer Coffee Shop. π
Sebelum lanjut baca, what do you think about the title?
Yah, kalau saya yang menilai, judulnya cukup unyu-unyu gimanaa gitu. Lucu dan menarik. π Namanya mengundang tawa ketika pertama kali didengar ataupun dibaca. π
Satu lagi yang menjadi tempat wisata kuliner untuk dikunjungi di Baubau.
Keraton Mie Ciram (KMC), saingannya KFC. π Tapi di sini bukan makan ayam goreng lho.
Terletak di dalam area Benteng Keraton Buton. Kata Kakak Senior saya (Kakak Dian) yang kebetulan tinggal di Keraton, KMC itu terletak di atasnya Lawana Sambali, di bawahnya Lawana Melai. Mudah saja menemukan KMC ini karena letaknya yang berada di pinggir jalan. Tempatnya memang sederhana, tapi suasananya menyenangkan, utamanya makanannya. Hehehe. Menu andalan di sini adalah SUP UBI dan MIE SIRAM. Selain Sup Ubi dan Mie Instant, tersedia juga roti-rotian dan gorengan. Harganya? Lumayan terjangkau, sekitaran Rp. 7.000an per porsi (untuk SUP UBI). *pasca BBM naik ya. π
Kadang, kalau pulang kampus, saya dan teman-teman singgah makan di KMC ini. Lumayanlah untuk isi perut.
SUP UBInya gurih. Memang sih, mie yang ada di SUP UBI itu adalah mie instan, tapi kuahnya rasanya gimanaa gitu. Mantap. Tidak memakai bumbu dari mie instan tersebut, kecuali kita yang mau menambahkannya sendiri.
Coba deh kalau sehabis berjalan-jalan ria di Keraton Buton, jangan lupa singgah di KMC ini. Singgah makan. π Insya Allah kenyang. Hehehe…
Sebelum lanjut baca, what do you think about the title?
Yah, kalau saya yang menilai, judulnya cukup unyu-unyu gimanaa gitu. Lucu dan menarik. π Namanya mengundang tawa ketika pertama kali didengar ataupun dibaca. π
Satu lagi yang menjadi tempat wisata kuliner untuk dikunjungi di Baubau.
Keraton Mie Ciram (KMC), saingannya KFC. π Tapi di sini bukan makan ayam goreng lho.
Terletak di dalam area Benteng Keraton Buton. Kata Kakak Senior saya (Kakak Dian) yang kebetulan tinggal di Keraton, KMC itu terletak di atasnya Lawana Sambali, di bawahnya Lawana Melai. Mudah saja menemukan KMC ini karena letaknya yang berada di pinggir jalan. Tempatnya memang sederhana, tapi suasananya menyenangkan, utamanya makanannya. Hehehe. Menu andalan di sini adalah SUP UBI dan MIE SIRAM. Selain Sup Ubi dan Mie Instant, tersedia juga roti-rotian dan gorengan. Harganya? Lumayan terjangkau, sekitaran Rp. 7.000an per porsi (untuk SUP UBI). *pasca BBM naik ya. π
Kadang, kalau pulang kampus, saya dan teman-teman singgah makan di KMC ini. Lumayanlah untuk isi perut.
SUP UBInya gurih. Memang sih, mie yang ada di SUP UBI itu adalah mie instan, tapi kuahnya rasanya gimanaa gitu. Mantap. Tidak memakai bumbu dari mie instan tersebut, kecuali kita yang mau menambahkannya sendiri.
Coba deh kalau sehabis berjalan-jalan ria di Keraton Buton, jangan lupa singgah di KMC ini. Singgah makan. π Insya Allah kenyang. Hehehe…
When I was in Junior High School at first class, I knew nothing about English. Iβs blind of it. I felt like a stupid student. I was very jealous to my classmates. They had known it. I still remember when there was English subject, we were asked to write a sentence by using Simple Present Tense form by our teacher. Every my classmate could do well, and me, nothing. I was always wrong and wrong. It made me bad. I didnβt like my condition like that. So, I asked to my parents to give me chance for joining in an English Course.
google.com
My first English course was in KECC (Kendari English Conversation Course). Itβs located before Laelangi Market. I joint there for 6 months. Then, I felt rather good for learning English. Then, when I was in the top class at junior high school, I tried again to join in an English course because some of my friends joined there. So, I followed them. I joint in BEC (Buton English Course) at February 2nd, 2006Β and the course principal was H. Ld. Abd. Azis Hasim, S.Pd., M.Sc. till I was in Senior High School at 2009. For 3 years. But maybe, I am not good enough yet in learning English.
I like my last English Course, BEC. The condition was very different with English course before. When I joint in BEC, I felt I had nothing yet. My friends were very fluent to say English sentences and I couldnβt do anything. Just could look them, I was very surprised. Although I had joint in an English course before, I felt I didnβt have anything. My English was very weak.Β But my vocabularies were good enough.
My first teacher was Mr. Acho. He was clever. He was Mr. Azisβ assistant to teach student inΒ BEC because he could teach well. I liked him. I liked his teaching. I didnβt know how Mr. Azis as the owner that course was. I never looked him. Until one time, he changed Mr. Acho to teach us. First, I didnβt like if Mr. Azis taught us because that was my first time to meet him face to face. I felt afraid when I must be taught by him. I didnβt know I did like that. But, when he started to teach us, I felt happiness, I could laugh together with him and my friends. I feltΒ very happy. He taught us with love. He taught us with a joke but serious. Mr. Azis is very kind. He gave me inspiration to be a good human by his story life. Everything is very precious for me. His laughing is very beautiful. I can never forget it. I am very happy and lucky to be his student.
Mr. Azis has given me a motivation to be a good man in learning English.
google.com
And I will try to improve my English because I want to be like him. I missed everything when he taught us. He always begins a lesson with smile and happiness. I miss him so much. I miss his smile. I miss his laughing and I miss his teaching. No one can change him. He is one of the best English teachers that I have. I just hope, one time he can be proud to me because he had had a student like me. Mr. Azis, I am thankful for you. Because of you, I can be like this now. I will never forget your smile, your spirit, your laughing, and everything. I miss you so much. I want to be able to have the experience again like in the past time.
When I was in Junior High School at first class, I knew nothing about English. Iβs blind of it. I felt like a stupid student. I was very jealous to my classmates. They had known it. I still remember when there was English subject, we were asked to write a sentence by using Simple Present Tense form by our teacher. Every my classmate could do well, and me, nothing. I was always wrong and wrong. It made me bad. I didnβt like my condition like that. So, I asked to my parents to give me chance for joining in an English Course.
google.com
My first English course was in KECC (Kendari English Conversation Course). Itβs located before Laelangi Market. I joint there for 6 months. Then, I felt rather good for learning English. Then, when I was in the top class at junior high school, I tried again to join in an English course because some of my friends joined there. So, I followed them. I joint in BEC (Buton English Course) at February 2nd, 2006Β and the course principal was H. Ld. Abd. Azis Hasim, S.Pd., M.Sc. till I was in Senior High School at 2009. For 3 years. But maybe, I am not good enough yet in learning English.
I like my last English Course, BEC. The condition was very different with English course before. When I joint in BEC, I felt I had nothing yet. My friends were very fluent to say English sentences and I couldnβt do anything. Just could look them, I was very surprised. Although I had joint in an English course before, I felt I didnβt have anything. My English was very weak.Β But my vocabularies were good enough.
My first teacher was Mr. Acho. He was clever. He was Mr. Azisβ assistant to teach student inΒ BEC because he could teach well. I liked him. I liked his teaching. I didnβt know how Mr. Azis as the owner that course was. I never looked him. Until one time, he changed Mr. Acho to teach us. First, I didnβt like if Mr. Azis taught us because that was my first time to meet him face to face. I felt afraid when I must be taught by him. I didnβt know I did like that. But, when he started to teach us, I felt happiness, I could laugh together with him and my friends. I feltΒ very happy. He taught us with love. He taught us with a joke but serious. Mr. Azis is very kind. He gave me inspiration to be a good human by his story life. Everything is very precious for me. His laughing is very beautiful. I can never forget it. I am very happy and lucky to be his student.
Mr. Azis has given me a motivation to be a good man in learning English.
google.com
And I will try to improve my English because I want to be like him. I missed everything when he taught us. He always begins a lesson with smile and happiness. I miss him so much. I miss his smile. I miss his laughing and I miss his teaching. No one can change him. He is one of the best English teachers that I have. I just hope, one time he can be proud to me because he had had a student like me. Mr. Azis, I am thankful for you. Because of you, I can be like this now. I will never forget your smile, your spirit, your laughing, and everything. I miss you so much. I want to be able to have the experience again like in the past time.
Assalamu’alaikummmmmm… Huaaaaa, baru punya kesempatan maen inet. Ye ye ye…
Alhamdulillah. Alhamdulillah…
OK. Sekarang saya sudah menjadi mahasiswa FKIP B.Inggris Unidayan Semester 7. SEMESTER 7, mann… *Ning, sadar Ning. Sadar. Sudah tua… -___-”
Ya, alhamdulillah semester 7 ini, Ning memprogram mata kuliah udah gak banyak. Tinggal 3 mata kuliah aja. KKN-P, Introduction to Computer dan Seminar Proposal. Dan sekarang lagi menjalani KKN-P.
KKN-P ini Ning ditempatkan di Kel. Awainulu, Kec. Pasarwajo, Kabupaten Buton.
Di dalam posko ada 20 orang dari berbagai fakultas di Unidayan. Tiga hari pelaksanaan KKN-P minggu pertama, Ning nggak masuk soalnya lagi sakit. Nanti hari Minggu (23/09) baru Ning naek ke Pasarwajo sama keluarga. Makasih ya, Ma, Pa, Om, Tante, Ade-adeku. Udah mau nganterin Ning. :*
Pertama kali otw ke posko. Perasaan udah mulai gak karuan. Gimana teman-teman di sana. Gimana suasananya, gimana poskonya. Beribu kekhawatiran tuh bertumpuk. *Tseh, gaya lo, Ning. π Dan tiba di posko. SUBHANALLAH… Terobati… Melihat posko KKN-P yang SESUATU banget… Hahahhhahahaha…. Alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah. Allah makasih banget…
Posko kami di ruko 4 lantai. Huaaaa… >.< Subhanallah. Makasih ya Allah…Ini baru namanya Posko. Makasih ya Allah. Poskonya Ning di sini… >.<Narsis dulu aahhh di depan posko. π
Alhamdulillah sudah dapat posko yang lebih dari cukup, teman-teman seposko yang saling mengerti dan memahami…
Pulau Buton beruntung di tahun 2012 ini. Mengapa? Ya, karena Buton menjadi tuan rumah dalam Festival Keraton Nusantara VIII. Acara yang pada awalnya dilaksanakan dua tahunan sekali sekarang menjadi SETAHUN SEKALI. Yippyyy… Dan tahun depan yang menjadi tuan rumah adalah PROVINSI SUMATERA UTARA, MEDAN (2013) dan pada tahun 2014 di NUSA TENGGARA BARAT (NTB). Yup yup…
FKN VIII telah berakhir yang dilaksanakan tanggal 1-4 September 2012 di Kota Baubau, Pulau Buton. π
Saya di sini gak usah banyak komat-kamit, karena udah banyak artikel mengenai FKN VIII. Nanti dikasih linknya deh. π
Walaupun saya bukan apa-apa di Baubau ini, secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta FKN VIII dan seluruh masyarakat Kota Baubau yang telah berhasil ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan agenda budaya ini. Semoga bisa membawa kenangan yang manis di Kota Baubau, Kota SEMERBAK. π
P.S.
FKN I di Yogyakarta, 1995
FKN II di Cirebon, Jawa Barat, 1997
FKN III di Tenggarong, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, 2002
FKN IV di Yogyakarta, 2004
FKN V di Solo, Jawa Tengah, 2006
FKN VI di Gowa, Makassar, 2008
FKN VII di Palembang, Sumatera Selatan, 2010
FKN VIII di Kota Baubau, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, 2012
Oh iya, ini ada foto-foto saya dan teman saya, WiNNy, waktu Pawai di hari kedua. π