I have daily activities. I usually get up at 05.00 o’clock. Then I go to the toilet and I take ablution for praying. After praying, I usually learn about subject matter that will be learnt in class. So, it can improve my comprehension about the subject.
Because I am a student in university, I have class from Monday to Saturday and it has different time. So, I have to be able to adjust my time in accordance with my schedule.
On Monday and Tuesday, class begins the subject at 07.30 am. So, when it is 06.00 o’clock, I have to take a bath and leave my house at 07.00 o’clock. Sometimes, I don’t have breakfast. I go to campus by public car. I wait it in PDAM Buton Regency at Jalan Sultan Ikhsanuddin. I usually arrive in campus at 07.30 am. But, sometimes I come late because I am not discipline for the time schedule. I am aware about that. It is one of my bad habits and I must correct it to be better for my self and my future. Continue reading “Assignment of Writing I, My Daily Activities”→
Different word that we pronounced the same but may or may not be spelled the same.
(semantics) (strict sense) A word that both sounds and is spelled the same as another word but has a different meaning.
(loosely) A word that sounds or is spelled the same as another word but has a different meaning, technically called a homophone(same sound) or a homograph (same spelling).
(taxonomy) A name for a taxon that is identical in spelling to another name that belongs to a different taxon.
A word that has the same pronunciation as another. Homonyms differ from each other in
Meaning
Origin, and
Usually spelling.
The List of Homonym:
A very short little insignificant English
Eh an interrogative utterance
Acts things done
Ax chopping tool
Ad short for advertisement
Add short for addition
Adds performs addition
Ads more than one advertisement
Adze axe – like tool
Ade fruit beverage
Aid to assist
Aide an assistant
Aerie eagle’s nest
Airy breezy
Synonyms:
– Different words with identical or very similar meanings. Words that are synonyms are said to be synonymous, and the state of being a synonym is called synonymy. The word comes from Ancient Greeksyn (σύν) (“with”) and onoma (ὄνομα) (“name”).
– Synonym is a word with the same meaning or nearly the same meaning as another word in the same language.
Synonyms can be any part of speech (e.g. nouns, verbs, adjectives, adverbs or prepositions), as long as both members of the pair are the same part of speech.
Masa depan adalah arah hidup kita yang akan datang. Terlihat baikkah? atau nampak buruk?
Kedua pilihan itu merupakan pilihan hidup yang ada di tangan kita masing-masing. Cara kita menyikapi segala sesuatu yang berkaitan dengan pribadi dan masa depan kita, akan berpengaruh besar terhadap masa depan kita nanti. Dan untuk meraih hal itu dibutuhkan sebuah pegorbanan yang besar dan tentunya ada rintangan yang akan sedikit menghalangi kita. Tapi, tetap yakin dan tenang saja… Karena semuanya membutuhkan proses yang tak begitu cepat. Hohoho…
Achievement will not come by itself to us. But, it will be in us when we have big desire to get our own ability to be shown in public… And, in processing of that, it will be some obstacle. No problem. Because they can make us more mature in facing some problem in our life. And we need the obstacle. Without it, that’s not life, not a great achievement.
Maybe, just it that I can tell to you all. Sorry, if it’s not interesting…
Keep spirit, positive thinking, we can do our best for our best life. ^^
Islam menawarkan pendidikan yang baik dan sesuai dengan fitrah manusia. Pendidikan ini bisa terlaksana dalam lingkungan keluarga. Karena lingkungan keluarga adalah basis pertama bagi setiap manusia di mana manusia dari sana bisa belajar nilai-nilai agama. Anak adalah amanat besar kedua orang tua yang akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah swt. Telah dipesankan kepada kedua orang tua yang memiliki anak lebih dari satu untuk berlaku adil di hadapan mereka dan menjauhi pilih kasih dan diskriminasi. Rasulullah saw bersabda: “Berlaku adillah di antara anak-anak kalian dalam memberi, sebagaimana kalian juga suka mereka berbuat adil terhadap kalian dalam menghormati dan menyayangi”.
Islam tidak menerima diskriminasi dan ketidakadilan dalam perilaku lahiriah dari kedua orang tua terhadap anaknya. Khususnya anak yang sesama jenis. Sekalipun tidak sesama jenis Islam juga tidak menerimanya. Ada riwayat yang menunjukkan tentang lebih mendahulukan anak perempuan daripada anak laki, dan hal ini ada alasannya; misalnya ketika ayah datang dari luar dan membeli sesuatu maka harus ditunjukkan kepada anak perempuan terlebih dahulu. Alasannya karena anak perempuan lebih sensitif dari anak laki-laki. Rasulullah saw bersabda: “Berlakulah sama di antara anak-anak kalian dalam memberi. Seandainya aku harus mengutamakan salah satu maka akan aku mengutamakan orang-orang perempuan”.Continue reading “Pengaruh Diskriminasi Terhadap Anak dan Orang Tua”→
Satu mesin mungkin bisa menggantikan dan menyamai kualitas 50 orang pekerja biasa. Namun, tak satupun mesin sanggup menggantikan dan menyamai kualitas seorang pekerja istimewa. (Elbert Hubbard).
Dalam teori, tak ada perbedaan berarti antara teori dan praktek. Dalam praktek, barulah perbedaan itu terlihat. (Chuck Reid).
Jangan pernah berharap mendapat pahala sesuai dengan kerja keras yang Anda lakukan selama ini karena kerja keras dibutuhkan untuk apapun yang ingin Anda nikmati di dunia ini. (Frederick Douglass).
Tak ada resep sukses, yang ada hanya kerelaan diri untuk menerima hidup dan segala konsekuensinya dengan apa adanya. (Arthur Ruberstein).
Pendidikan bukan Cuma urusan memperbanyak isi memori otak atau mencari tahu sesuatu yang tidak diketahui sebelumnya. Namun, lebih dari itu adalah upaya menghubungkan semua yang sudah diketahui dengan hal-hal yang masih menjadi misteri. (Anatole France).
Pendidikan yang baik membentuk seseorang menjadi gentlemen dan pergaulan membuatnya menjadi lebih dewasa. (Thomas Fuller).
Politikus bukanlah pekerjaan yang jelek-jelek amat. Kalau sukses, kita mendapat materi dan puji-puji. Kalaupun gagal setidaknya masih bisa membuat buku. (Ronald Reagan).
Kalau saja kita bisa membuka dan menutup telinga semudah membuka dan menutup mata alangkah indah dan damainya dunia. (Georg Christtoph Lichttenberg).
Tak selamanya keindahan alam menebar di negeri orang. Bumi pertiwi pun mempersembahkan alam yang menakjubkan.
Jangan tanyakan apa yang telah diperbuat Negara padamu, tetapi, tanyalah dirimu, apa yang kamu perbuat untuk Negara.
Memang baik menjadi orang penting, tetapi lebih baik menjadi orang yang selalu baik. (Allysia Milano).
Kepastian bagi suatu zaman adalah masalah bagi zaman berikutnya. (Rachmad Richard Taunei).
Tepuk tangan dan pujian adalah tujuan dan hasil yang ingin didapat oleh orang-orang yang berpikiran pendek. (C.C. Lacon).
Orang hanya akan menjadi lebih baik jika bisa melihat diri sendiri yang sebenarnya. (Anton Checkhov).
Gagal dalam kemuliaan adalah lebih baik daripada menang dalam kehinaan. Orang yang gagal sekali-kali tidak rugi selagi dia belum berputus asa. (Lord Efebry).
Jangan mengambil keputusan yang salah hanya karena pihak lawan telah memilih keputusan dengan benar. (Peribahasa Yunani).
Ilmu pengetahuan pada masa muda akan membuat orang menjadi bijaksana pada hari tua. (Francois Fenelon).
Tinggi nilai karyanya menjadikan tinggi nilai penghormatannya. (Clevelond).
Ketulusan hati menyatakan tentang kebenaran sedangkan kejujuran mengatakan kebenaran kepada orang lain.
Hidup akan lebih berarti jika selalu berusah untuk tumbuh dan bekerja meraih cita-cita. (Les Porowd).
Jika takut menjadi orang yang sendirian, jangan mencoba untuk menjadi orang yang benar-benar sendiri.
Akar prestasi yang sebenarnya terletak pada keinginan untuk menjadi yang terbaik dari apa yang Anda bisa.
Tidak ada pertanyaan yang bodoh, yang ada hanya orang bodoh yang tidak bertanya karena takut dikira bodoh.
Kesabaran akan memberikan hasil yang lebih baik daripada kekuatan dan kekerasan.
Orang optimis melihat kesempatan dalam setiap bahaya. Orang pesimis melihat bahaya dalam kesempatan.
Ikatlah ilmu dengan menuliskannya. (Ali Bin Abi Thalib).
Anda adalah jawaban dari segala pertanyaan dalam hidup Anda dan Anda adalah solusi dari segala masalah dalam hidup Anda.
Perbuatan baik yang paling kecil lebih berharga daripada niat yang paling besar.
Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kamu ketahui. Tulislah tentang pengalamanmu sendiri, itulah yang saya lakukan. (J.K. Rowling).
Cara belajar Anda adalah kombinasi dari bagaimana Anda menyerap, mengatur dan mengolah informasi. (Quantum Learning).
Sebagai salah satu kota dari 10 daerah otonom di Sulawesi Tenggara. Kota Bau-Bau resmi berdiri pada tanggal 17 Oktober 2001 dengan luas wilayah 221 km. Dengan letaknya yang strategis sebagai penghubung Nusantara bagian barat dan timur, sangat memudahkan akses menuju ke kota ini karena didukung sarana transportasi yang cukup memadai seperti Pesawat Express Air yang beroperasi 2 kali sehari, Pesawat Wings Air yang beroperasi tiap hari, kapal Pelni 28 kali sebulan dan Kapal Cepat 2 kali sehari dengan rute Bau-Bau – Raha – Kendari.
Di atas telah dijelaskan secara sekilas tentang Kota Bau-Bau. Kali ini, kita akan berkeliling ke tempat-tempat yang dianggap the most wanted sama masyarakat Kota Bau-Bau en pendatang. Kita mulai dari sini. Look at below!
PALAGIMATA
Daerah perbukitan yang terletak di Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari yang berjarak 5 km dari pusat Kota Bau-Bau. Dengar-dengar siyh, Palagimata itu artinya sejauh mata memandang, so kita dapat menyaksikan panorama Kota Bau-Bau serta pemandangan laut di sekitar perairan selat Buton. Di daerah ini pula terletak Pusat Pemerintahan Kota Bau-Bau.
Di tempat ini sering dijadikan tempat nongkrongnya anak muda Kota Bau-Bau. Yah sekedar have fun doank n skaligus nikmatin sunset dari Palagimata. Apalagi di situ udah jadi area hotspot. Tambah deh nilai plusnya buat Palagimata. What beautiful place! Pokoknya mantap deh. Apalagi kalo lagi stress, Palagimata tempatnya. Hehehe.
BENTENG KERATON BUTON
Ini dia Benteng Keraton Buton, benteng terluas di dunia 22, 8 Ha (sesuai Rekor MURI) dengan panjang keliling 2. 740 m. Ketebalan benteng 1-2 m dengan ketinggian 2-8 m dan 16 kubu pertahanan serta 12 pintu masuk yang disebut Lawa. Pintu-pintu tersebut menurut La Ode Mursali (48), budayawan Buton, diidentikkan dengan jumlah lubang dalam tubuh manusia yang juga terdiri dari 12 lubang. Kedua belas lubang pada tubuh manusia tersebut adalah lubang pori-pori kulit, mulut, dua lubang telinga, dua lubang mata, dua lubang hidung, satu lubang anus, satu lubang saluran kencing, satu lubang saluran sperma, dan satu lubang pusat.
Dalam tatanan masyarakat suku bangsa Buton, segala sesuatu yang dibuat atau dibangun, selalu dikaitkan dengan tubuh manusia. Makanya, semua bangunan yang ada di dalam keraton, sarat dengan nuansa Islam. Karena memang, para sultan yang berkuasa menganut paham Islam, tutur Mursali.
Ning : Iin, do you know that our town has many interesting places?
Iin : Yes, I do. I know about that. Why do you ask about it?
Ning : I just want to know where is your favorite place here? I want to compare with my favorite place.
Iin : My favorite place is in Keraton fortress.
Ning : Why do you like it?
Iin : Because from this fort, which still stands erect at the moment, you can find pleasure when you are in Keraton Fortress for looking around scenery of Bau-Bau with the ships or boats sailing back and forth the Butonese strait. Besides that, you can also find a wide range of the historical relics of Butonese sultans.
Ning : Oh, yeah. It sounds interesting. I have ever gone there, and it was really as a beautiful place like your explanation just you gave me.
Iin : How about you? Where is your favorite place?
Ning : Actually, I like all of places here. But, I prefer to Nirwana Beach.
Iin : Do you like visiting there?
Ning : Yes, of course.
So Amazing...^^
Iin : Why? I think it is very hot there and the sun shine can make your skin become brown. Do you like having brown skin?
Ning : Exactly, I don’t like if I have brown skin because I want to keep my skin like this.
Iin : So, why do you like Nirwana Beach?
Ning : Because Nirwana beach is very beautiful beach. It has white sand extending to 1 km and offers a fantastic and unforgettable sunset. On the other side of it, there is a rocky indentation used as a relaxed spot. Besides with relative smooth waves, it allows use go fishing, canoeing, skiing, diving, playing beach volleyball and other aquatic sport. It has also been equipped with several gazebos and some dressing room and rest houses are also available.
Iin : It is so fantastic. I have ever gone there but it was not as good as right now yet.
Ning : Yeah, current situation of Nirwana Beach is better than the first. So, where is other favorite places besides Keraton Fortress?
Iin : Oh, I like Samparona.
Ning : Samparona??? Where is it? Because I just heard that place.
Iin : Samparona is located in Sorawolio subdistrict, 13 km from Bau-Bau. You can get there on foot going through and narrow trail across some rice fields and plantations, as well as dense tropical rain forest. It is located around 7 km of the main road from Bau-Bau to Pasarwajo. The high of waterfall has almost one-hundred meter and it can make you happy after a long walk. It is a big challenge for those who love adventure. Besides, it offers its cool air and a beautifull rain forest as well as the miscellaneous kinds of exotic birds.
Ning : Wow, it is amazing, but I think it sounds dangerous. Furthermore, I don’t like an adventure journey. Huh, I can’t imagine if I do like you do. Maybe, I’ll get tired and I can’t reach the waterfall.
Iin : Ouch, unfortunately, I want to invite you to go there with me next weekend.
Ning : Thanks, but maybe I can’t go with you next time, because I’m not ready yet.
Iin : So, if you don’t like adventure, where do you want to visit while on holiday in addition to the beach?
Ning : I want to go in Lakasa Cave because I never go there. I just can see it in tourism guidebook of Bau-Bau town. It is very beautiful. Based on the tourism guidebook, it tells that Lakasa cave has a unique and beautiful stalactite and stalagmite have hundreds or even thousands of years old. When we enter the mouth of the cave is a journey that quite impressive due to the slippery condition of the cave so that the necessary equipment such as ropes and flashlights. This object is located in Sulaa, Betoambari district, 9 km from downtown of Bau-Bau.
Iin : It sounds like an adventure. But, did not you do not like an adventure?
Ning : Yeah, I don’t like it. But, I think trip to the Lakasa Cave is not as difficult as trip to Samparona. So, it’s better for me to visit Lakasa Cave than Samparona.
Posipo is one of culture in Buton that still exists until now in the society of Buton. Posipo means feeding with hand.
According tradition, Posipo is a term that refers to procession of tradition ceremony for feeding a pregnant woman with hand when she has the first pregnancy with age of pregnancy about 7 – 9 months. This ceremony is held by mothers and attended by relative or invited guests. It takes 1 – 2 hours with guidance an old woman who called “Bhisa” in Wolio language.
Implementation of Posipo is based at a hope in order that the pregnant woman can get ease in giving birth to the baby for the first time because there is opinion that the first child is an opener for the next birth. In Wolio, it is called Tumpe. The first birth is a special moment, but also it is full of risk for a woman.
The completeness of ceremony can be divided into 2 parts. They are:
a. Infrastructure of ceremony.
It just needs a single room that can accommodate the invited guests, so they can sit to follow the ceremony.
b. Equipment of ceremony.
It is the main element of ceremony. There are 2 parts, namely the personal equipment of pregnant woman and theequipment of ceremony. Posipo is not eligible without these two elements.
– The personal equipment of pregnant woman. Such as traditional dress and 2 meters of white cloth.
– The equipment of ceremony, such as
Water for bathing.
Legged brass tray (tala koae). It is used to put all types of food that is used for Posipo.
Food for Posipo. It consists of rice, fish, chicken, and vegetables. They are processed to be traditional food according to recipe of Wolio food. Besides that, there are snacks, like rhomboid shape cake (waje), fried bananas (loka yi hole), bolu, onde – onde, bharuasa, palu, fried sweet potato (ngkaowiowi yi hole).
Consumption for the invited guests.
The Management of Ceremony
It includes two phases: the preparation and the implementation of ceremony.
a. Preparation
Preparation of Posipo is usually done at least a day before the day of Posipo. In this stage, there are a few things done by organizing family, among others:
1. Setting up the infrastructure and equipment of ceremony.
2. Coordinate with Bhisa (an old woman) from group Walaka.
3. Distribute an invitation to the nearest relatives, neighbors and friends.
b. Implementation
Posipo ceremonial procession is divided into two phases. They are bathing and feeding.
1. Bathing (Pebhaho)
It is an initial activity of Posipo. This ceremonial procession carried out before the invited guests come and a special event involving pregnant woman and Bhisa. This activity is done in the bathroom by using water. The sequence of activities is:
A pregnant woman who will be bathed uses white cloth as a bandage her body. She is seated on a footstool.
Then Bhisa takes a good pitcher filled with water which had been prepared, and then she reads a prayer or mantra. After that, Bhisa pours water over herself.
2. Feeding (Posipo)
The event is done after the invited guests attend. The sequence of activities is:
Pregnant woman with traditional dress sits before invited guests. Then, Bhisa opens the event by lighting incense and reads prayers.
Doing Posipo. Posipo carried out by each person who attends the ceremony. They feed to pregnant woman alternately with food that is available on the trays. It is started from the closest relatives until the invited guests. After they finish doing that, they usually bring gift, it is like money or something. When this activity is completed, the event continued with having meal for the invited guests.
Karena ributnya suasana kelas, gak ada guru yang masuk, aku pergi ke depan pintu kelas. Kusandarkan bahuku di daun pintu sambil melihat suasana di luar kelasku. Seketika itu, aku melihat sepasang mata sedang memandangku dengan sebuah senyuman yang belum pernah aku temukan dari seorang cowok seperti dia. Spontan aku masuk kelas.
“ Ih, aneh banget tuh cowok! Ada apa, ya? Apa ada yang aneh sama penampilanku hingga dia senyum-senyum gitu? Aaaah, bodoh ah! Lupakan, Dis!,” gumamku dalam hati.
Sesaat kemudian, dari jendela kelas, kulihat 3 orang anggota OSIS sedang berjalan menuju ke kelasku.
“ Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,”kata anggota-anggota OSIS itu.
Serentak suara gaduh di kelasku hilang tak berbekas. Semua diam dan duduk di kursinya masing-masing.
“ Disampaikan kepada seluruh siswa di kelas ini untuk datang sebentar sore karena akan diadakan kerja bakti, berhubung pelaksanaan ulangan semester sudah dekat. Untuk ketua kelas, mohon membawa absen dan mengabsen teman-temannya yang hadir dan aktif, kemudian serahkan ke wali kelasnya. Ada pertanyaan? .”
Di sudut ruangan, kulihat salah seorang temanku mengacungkan tangannya, “ Kak, entar ke sekolah pake baju apa?”
“ Baju renang!,” ucap Wawan spontan. Semua pun tertawa terbahak-bahak. Suasana gaduh itu pun terjadi kembali.