Posted in Life, Love

Akhir dari 20-an

Dan hari ini,
I just want to say to Allah,
Thanks banyak. Usia bertambah tapi kesempatan hidup secara tidak langsung berkurang. :)”
Alhamdulillah punya kehidupan yang cukup seperti ini.
Punya keluarga kecil sendiri yang sebentar lagi akan berjuang antara hidup dan mati demi calon generasi Bapak Ibunya. 🙂
Semoga Allah berikan yang terbaik untuk dua bulan ke depan. Aamiin.

Tidak begitu tinggi ekspektasi yang saya harapkan
dari yang namanya CONGRATULATION untuk Hari Ini dari orang-orang
Mengapa?
Karena semua sudah berubah
Dan keadaan ini harus dimaklumi
Tapi, terima kasih ya kepada yang terdekat yang telah say it to me.
Kalian the best 🙂
Apalah arti ucapan jika saya pernah nyakitin
Maafkan diriku

Akhirnya, hari ini dapat terlewati dengan baik
Alhamdulillah
Semoga ke depan dapat menjadi manusia yang lebih baik lagi, lagi, dan lagi.
Aamiin yaa Rabbal Alamiin

Posted in Life, Love, Words

Dua Belas Bulan Lalu

10 April 2019 – 10 April 2020
Photo by Cokelat House

Dan keseriusan itu terbukti lewat dua belas bulan yang lalu hingga sekarang
Semoga tetap berada dalam lindunganNya. Aameen

Beribadah bersama adalah salah satu rahmat Allah yang tidak bisa terganti dengan apapun.
Terima kasih telah membangun keluarga kecil ini dengan baik.

Perjalanan panjang untuk berada di titik ini tidak terlepas dari Allah serta dukungan orang-orang terkasih yang menyayangi kami berdua.

Hi, Dear.
Kita masih awal.
Kita masih muda.
Mungkin masih akan ada kerikil kecil di depan.
Namun percayalah, insya Allah dapat dilewati bersama.

I trust you.



Posted in Blog, Life

Pada Akhirnya Kita Akan Sendiri

Pada akhirnya kita akan sendiri.
Ketika kita meninggal pun, kita tidak bisa meminta keluarga, sahabat, teman atau orang lain untuk menemani kita di dalam kubur.
Kita hanya akan pergi sendirian bersama amal ibadah kita kepada Allah SWT.

Sama.
Ketika kita masih ada di dunia, hidup dengan orang-orang di sekeliling yang memiliki perbedaan karakter atau sifat dan latar belakang pendidikan, budaya, dan semacamnya. Suatu saat kita akan memiliki orang-orang yang cocok dengan prinsip hidup kita. Setelah menemukan, kemudian menjalani kehidupan bersama mereka. Namun, hidup tidak selamanya seindah dan sesempurna mungkin. Kita cuma manusia biasa yang bukan berhati malaikat yang semuanya akan berjalan baik-baik saja. Adakalanya harus ada perselisihan yang muncul di antara perjalanan kehidupan ini bersama mereka. Entah karena masalah kecil atau masalah besar sekalipun yang hingga akhirnya dapat mengubah pola pikir kita terhadap situasi tersebut. Yang pada akhirnya, entah akan berakhir baik-baik saja atau kemungkinan terburuk, akan berakhir tidak baik-baik saja dan semua berubah dalam sekejap. Masa lalu yang pernah kita lewati mungkin masih ada, namun kenangannya hanya akan disimpan sedikit atau bisa saja terbuang dengan percuma.

Tidak salah dengan kondisi demikian karena kita juga memiliki hak untuk membahagiakan diri dan memiliki pilihan hidup yang prioritas. Namun, perlu diingat, kita sebagai manusia adalah makhluk sosial. Makhluk yang tidak bisa hidup tanpa orang lain. Kita tidak tahu ke depannya akan seperti apa. Kondisi yang kita tempati sekarang akan berkaitan satu sama lain dan pada suatu saat nanti akan ada kondisi atau situasi yang kita tidak inginkan malah terjadi. Ketika kita bertemu seperti demikian, saya akan menempatkan posisi bahwa saya fine dengan semua. Berada di tengah orang-orang yang tidak membuat kita nyamanpun harus dilawan dengan meninggalkan semua ego yang ada agar semuanya baik. Jikalau pun memang tidak bisa berada dalam situasi seperti itu, ya kadang orang memilih untuk tidak bergabung namun dengan cara yang baik. Dan dengan kondisi sekarang, saya memilih lebih baik diam karena ketika saya berbicara dan jika balasan dari apa yang katakan terasa menyakitkan akan lebih memperparah keadaan yang harusnya tidak perlu. Menghindari kemungkinan terburuk lebih baik daripada ‘bermain di sekitar api’. Kita semua sudah dewasa, sudah dapat memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Semua memang butuh intropeksi diri tentang yang telah terjadi.

Kita hidup bukan berarti tanpa masalah, tekanan, dan cobaan. Kita hidup dengan keadaan yang seperti demikian tanpa semua orang harus tahu apa yang terjadi dengan kehidupan yang kita jalani sendiri. Namun, kita berusaha menyeimbangkan dengan lebih merileksasikan diri untuk menghadapinya dengan bijak. Pernah dengar kan, mengambil keputusan pada saat emosi marah/sedih itu tidak bagus? Ya, benar. Dan emosi yang stabil sangat sekali diperlukan. And I want to do it. Saya tidak mau menyesali keputusan yang saya buat pada saat saya belum stabil. Jadi pilihannya adalah, I’m silent dan mencoba memahami tentang kondisi yang terjadi sekarang.

Banyak hal yang ingin saya utarakan di sini. Saya menulis bukan untuk menyinggung siapa dan siapa. Namun, saya menulis hanya untuk menyelamatkan apa yang saya pikirkan demi pembelajaran di masa depan untuk anak cucu nanti bahwa rupanya ketika kita hidup bersosialisasi dengan orang sedekat apapun itu, kita akan sendiri. Entah pada saat perjalanan hidup kita akan dikhianati, dijauhi karena kesalahan diri sendiri atau orang lain, atau pada akhirnya kita akan meninggal dengan sendirian.

Melalui tulisan ini, saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada orang-orang yang telah membantu kehidupan saya selama saya hidup sampai sekarang. Kebaikan-kebaikan itu tidak pernah saya lupakan. Sedikit pun karena saya tidak bisa terlepas dari itu. Saya sekarang seperti ini pun karena masa lalu yang membuat saya belajar.

Terima kasih kepada orang-orang yang telah memberi saya kepercayaan untuk tetap berada di sisi kalian dan merasa nyaman dengan keberadaan saya. Terima kasih. Walaupun mungkin kita tidak akan tahu ke depannya akan seperti apa tapi saya percaya akan ada pertemuan dan perpisahan. Entah dipisahkan oleh kehidupan atau kematian.

Semoga kondisi perasaan saya terselamatkan dengan tulisan ini karena dengan menulis pula kesehatan jiwa saya agak sedikit terlegakan.

Terima kasih dan minta maaf.

Posted in Education, Life

Random Feeling

Hello blog,
Lama ya kita tak jumpa.
Mau cerita dulu kejadian hari yang random sokali. Tidak juga sekali, tapi yaa lumayan mengecewakan. Entah saya atau mereka yang salah. Kalau dipikir-pikir biarlah, saya yang salah karena (mungkin) materi saya tidak menarik bagi mereka. Atau bisa saja mereka yang acuh tak acuh sama mata kuliah saya karena saya jarang masuk karena ada hal yang saya tidak bisa hindari dan kelas terpaksa dicancel pertemuannya.

Saya paham keadaan saya yang seperti ini memicu kondisi mental mereka berpengaruh terhadap sikap mereka dalam menerima mata kuliah saya. Tapi tadi saya kecewa karena saya merasa mereka kayak memang tidak peduli dengan mata kuliah ini. Mereka saling mengharapkan satu sama lain dan akhirnya tidak ada yang mereka perbuat. Oke fiks. I know you. Thanks.

Posted in Education, Life

Random Feeling

Hello blog,
Lama ya kita tak jumpa.
Mau cerita dulu kejadian hari yang random sokali. Tidak juga sekali, tapi yaa lumayan mengecewakan. Entah saya atau mereka yang salah. Kalau dipikir-pikir biarlah, saya yang salah karena (mungkin) materi saya tidak menarik bagi mereka. Atau bisa saja mereka yang acuh tak acuh sama mata kuliah saya karena saya jarang masuk karena ada hal yang saya tidak bisa hindari dan kelas terpaksa dicancel pertemuannya.

Saya paham keadaan saya yang seperti ini memicu kondisi mental mereka berpengaruh terhadap sikap mereka dalam menerima mata kuliah saya. Tapi tadi saya kecewa karena saya merasa mereka kayak memang tidak peduli dengan mata kuliah ini. Mereka saling mengharapkan satu sama lain dan akhirnya tidak ada yang mereka perbuat. Oke fiks. I know you. Thanks.

Posted in Life

The Day when Feeling Blue

Sometimes, what we expect is not always same what the reality is. It will be a good thing or a bad thing for us. Maybe it will bring smile or it will hurt us. We never know that moment.

As hard as we try, if it hasn’t been the way it will indeed be very difficult to achieve. But at least, we can already try, can’t it?

All tears, all sweat, all thought, all feeling, and all pray are our efforts that we do and Allah does not sleep. He keep watching us for them.

Sometimes, we feel to give up for efforts we did. But, one thing we must REMEMBER. Allah doesn’t like to see people surrender. I believe with the words, “TIME WILL HEAL”. Yes, because it needs TIME to neutralize all condition and situation we have. It will not be same, but change.

The only way is to keep trust to Allah, He is never wrong. We must keep positive thinking for what we’ve got all happiness and sadness now.

Posted in Life

The Day when Feeling Blue

Sometimes, what we expect is not always same what the reality is. It will be a good thing or a bad thing for us. Maybe it will bring smile or it will hurt us. We never know that moment.

As hard as we try, if it hasn’t been the way it will indeed be very difficult to achieve. But at least, we can already try, can’t it?

All tears, all sweat, all thought, all feeling, and all pray are our efforts that we do and Allah does not sleep. He keep watching us for them.

Sometimes, we feel to give up for efforts we did. But, one thing we must REMEMBER. Allah doesn’t like to see people surrender. I believe with the words, “TIME WILL HEAL”. Yes, because it needs TIME to neutralize all condition and situation we have. It will not be same, but change.

The only way is to keep trust to Allah, He is never wrong. We must keep positive thinking for what we’ve got all happiness and sadness now.

Posted in Life

Lelah

Terkadang ingin menyerah dari semua keadaan yang telah dicapai pada tahap ini.
Bukan tidak bersyukur, namun cukup lelah dengan keadaan yang luar biasa di hari-hari yang penuh dengan canda tawa dan suka duka.
Ingin hati hanya bergerak sederhana saja tanpa harus melewati rutinitas pagi yang begitu banyak ritualnya hingga sampai ke tempat di mana harus mengabdi.
Tuhan pasti tahu tempat terbaik untuk umatNya.
Tuhan pasti telah memastikan posisi yang terbaik untuk umatNya.
Dan Tuhan pasti tahu bahwa Dia telah menempatkan umatNya dalam keadaan dan situasi seperti ini secara tepat.
Tuhan tak pernah salah.

Cuma cukup lelah melalui ritme pekerjaan yang seakan sudah menjadi kebiasaan yang rupanya terasa ingin berhenti.

Posted in Life, Love, Words

Sabar

Tidak ada yang bisa dilakukan selain sabar.
“Sabar saja.”
That’s a simple and clear statement to ask me for being patient.
There is nothing easy to get. Every dream we have must be reached by struggling. Although it needs tears.
How this heart is broken when I know I have to let it go.
Yes, I am not ready to get hurt yet.

We have made it lovingly.
Hope it will be back soon. Aameen.
Sorry for the disappointment again, again, and again, Dear.
I failed.

This is about my mistakes because I didn’t keep it well. I did not recognize my condition that it needs my rest. Or maybe this is not its right time to live now.

We never understand the secret of life that Allah gives us.
How hard we have an effort to reach what we want, if Allah still give others, it means that Allah still has other good plans that we never think before.

Trust Allah, Allah will answer our pray soon, in a right time and a right moment.
Bismillah!

Posted in Life, Love, Words

Sabar

Tidak ada yang bisa dilakukan selain sabar.
“Sabar saja.”
That’s a simple and clear statement to ask me for being patient.
There is nothing easy to get. Every dream we have must be reached by struggling. Although it needs tears.
How this heart is broken when I know I have to let it go.
Yes, I am not ready to get hurt yet.

We have made it lovingly.
Hope it will be back soon. Aameen.
Sorry for the disappointment again, again, and again, Dear.
I failed.

This is about my mistakes because I didn’t keep it well. I did not recognize my condition that it needs my rest. Or maybe this is not its right time to live now.

We never understand the secret of life that Allah gives us.
How hard we have an effort to reach what we want, if Allah still give others, it means that Allah still has other good plans that we never think before.

Trust Allah, Allah will answer our pray soon, in a right time and a right moment.
Bismillah!