Posted in Friend, Life, Love, Place

Happy Graduation!!!

Wisuda Sarjana ke-28 dan Pascasarjana ke-8 Unidayan Baubau
Wisuda Sarjana ke-28 dan Pascasarjana ke-8 Unidayan Baubau

Alhamdulillah. Alhamdulillah. Terima kasih, Allah, untuk segala kemudahan dan kelancaran aktivitas yang Engkau berikan, hingga akhirnya acara Wisuda Sarjana ke-28 dan Pascasarjana ke-8 Universitas Dayanu Ikhsanuddin, yang bertempat di Baruga La Ode Malim, 28 Oktober 2013, dapat terlaksana juga. Dengan jumlah wisudawan sebanyak 808 orang. πŸ™‚ Acara dilaksanakan dari pukul 08.00 WITA hingga 14.20 WITA. Walaupun tadi ada sedikit ketidakstabilan listrik, tapi akhirnya acara bisa berjalan dengan baik. Trima kasih, Allah.

Setelah melaksanakan Yudisium tanggal 21 September 2013 kemarin (Khusus FKIP Prodi Pend. B.Inggris Gelombang I), saya dan teman-teman di semua fakultas dapat merayakan Wisuda hari ini, 28 Oktober 2013. Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Subhanallah. Semangat, kawan. Mari kita menjadi generasi muda yang berkualitas bagi bangsa.

Ibu Prof.Dr.Ir.Hj. Andi Niartiningsih,M.P
Source: http://www.kopertis9.or.id

Wisuda ini pun dihadiri oleh Koordinator Kopertis Wilayah IX, Ibu Prof. Dr. Ir. Hj. Andi Niartiningsih, M.P,. Dalam menyampaikan sambutannya, ada beberapa kalimat yang saya tangkap ketika Beliau mengkhususkan kata-kata tersebut untuk para wisudawan. Beliau mengatakan bahwa:
– Semua yang kita capai membutuhkan kerja keras, fokus dan prima.
– Harus dapat membangun softskill, kemampuan berkomunikasi secara interpersonal dan intrapersonal dengan baik.
– Harus ada prioritas dalam hidup.
– Tidak akan ada artinya ketika memiliki IP tinggi namun tidak memiliki nilai tinggi dalam softskill. Karena yang terpenting dalam hidup ini adalah akhlak.
– Harus dapat mengubah mindset bahwa ketika lulus menjadi seorang sarjana, pekerjaan yang ideal itu yang berorientasi PNS. *bukan maksud untuk menyampingkan PNS itu sendiri* Namun, melihat kondisi yang ada, apa salahnya memiliki pekerjaan yang memiliki unsur enterpreneurshipnya.
– Harus bisa bersaing di masa mendatang karena kita akan bersaing dengan bangsa lain. Kata Beliau, negara-negara tetangga, seperti Thailand dan Laos, telah melaksanakan program kursus Bahasa Indonesia bagi para tenaga kerja. Do you know what the meaning is? Mereka mau datang ke Indonesia karena melihat potensi sumber daya Indonesia yang bagus. Semoga saja kita tidak dijajah di dalam negeri sendiri. Olehnya itu, mari kawan-kawan, tingkatkan kualitas kemampuan diri untuk tetap mempertahankan Indonesia dengan meningkatkan SDM dan mengelola SDA kita dengan penuh rasa tanggung jawab.

Rektor Unidayan Bapak Laode Muhammad Arsal, S.Sos, M.Si.

Juga sambutan yang dibawakan oleh Rektor Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Bapak Laode Muhammad Arsal, S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya, Beliau mengatakan bahwa dalam melakukan segala sesuatu yang tujuannya untuk kebaikan diri, jika ikhlas dan sungguh-sungguh maka hasilnya pun akan baik. Kejujuran itu utama. Mengabdi dengan cara yang baik, bukan dengan cara yang salah. Demikian pula sambutan yang dibawakan oleh yang mewakili Gubernur Sulawesi Tenggara, Sekretaris Daerah Prov. Sultra. Wisuda. Menjadi seorang sarjana. Merupakan awal meniti karir di masa depan. πŸ™‚ Semoga kita semua bisa mempertanggungjawabkan dasar keilmuan yang kita miliki di kehidupan masyarakat. Aamiin.

Dalam pelaksanaan acaranya, saya juga menghaturkan rasa bangga terhadap UPS (Unidayan Paduan Suara). Suara kalian hebat-hebat. πŸ™‚ Terima kasih telah menjadi pelengkap acara wisuda kami, sehingga berjalan dengan sangat berwarna ketika kalian bernyanyi. πŸ™‚ I like it. Sukses terus untuk UPS.

Ning Syafitri
Ning Syafitri

Dalam wisuda sarjana kali ini, saya mendapat nomor urut 282. Menurut saya, nomor ini adalah sejarah. Jika saya mereka-reka, 282. Angka 28 merupakan angka yang merujuk pada Wisuda Sarjana yang ke-28. Dan angka 2, merujuk pada …. Ah, sudahlah. Tidak usah dijelaskan. Hehehe.

Yang intinya, di dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada pihak-pihak yang turut berperan penting dalam perkembangan saya hingga menjadi seorang wisudawan. Terima kasih untuk kepercayaan, pembelajaran, nasehat, teguran, dan senyuman ketulusannya. :’)

Semoga kami, para wisudawan, dapat membawa nama baik, tetap setia dan berbakti kepada almamater, Universitas Dayanu Ikhsanuddin, selayaknya janji alumni yang kami telah ucapkan tadi siang.

Selamat bagi para wisudawan! Sukses selalu. Semoga Allah selalu memberikan kebaikan jalan untuk masa depan kita. Aamiin.

Posted in Friend, Life, Love, Place

Happy Graduation!!!

Wisuda Sarjana ke-28 dan Pascasarjana ke-8 Unidayan Baubau
Wisuda Sarjana ke-28 dan Pascasarjana ke-8 Unidayan Baubau

Alhamdulillah. Alhamdulillah. Terima kasih, Allah, untuk segala kemudahan dan kelancaran aktivitas yang Engkau berikan, hingga akhirnya acara Wisuda Sarjana ke-28 dan Pascasarjana ke-8 Universitas Dayanu Ikhsanuddin, yang bertempat di Baruga La Ode Malim, 28 Oktober 2013, dapat terlaksana juga. Dengan jumlah wisudawan sebanyak 808 orang. πŸ™‚ Acara dilaksanakan dari pukul 08.00 WITA hingga 14.20 WITA. Walaupun tadi ada sedikit ketidakstabilan listrik, tapi akhirnya acara bisa berjalan dengan baik. Trima kasih, Allah.

Setelah melaksanakan Yudisium tanggal 21 September 2013 kemarin (Khusus FKIP Prodi Pend. B.Inggris Gelombang I), saya dan teman-teman di semua fakultas dapat merayakan Wisuda hari ini, 28 Oktober 2013. Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Subhanallah. Semangat, kawan. Mari kita menjadi generasi muda yang berkualitas bagi bangsa.

Ibu Prof.Dr.Ir.Hj. Andi Niartiningsih,M.P
Source: http://www.kopertis9.or.id

Wisuda ini pun dihadiri oleh Koordinator Kopertis Wilayah IX, Ibu Prof. Dr. Ir. Hj. Andi Niartiningsih, M.P,. Dalam menyampaikan sambutannya, ada beberapa kalimat yang saya tangkap ketika Beliau mengkhususkan kata-kata tersebut untuk para wisudawan. Beliau mengatakan bahwa:
– Semua yang kita capai membutuhkan kerja keras, fokus dan prima.
– Harus dapat membangun softskill, kemampuan berkomunikasi secara interpersonal dan intrapersonal dengan baik.
– Harus ada prioritas dalam hidup.
– Tidak akan ada artinya ketika memiliki IP tinggi namun tidak memiliki nilai tinggi dalam softskill. Karena yang terpenting dalam hidup ini adalah akhlak.
– Harus dapat mengubah mindset bahwa ketika lulus menjadi seorang sarjana, pekerjaan yang ideal itu yang berorientasi PNS. *bukan maksud untuk menyampingkan PNS itu sendiri* Namun, melihat kondisi yang ada, apa salahnya memiliki pekerjaan yang memiliki unsur enterpreneurshipnya.
– Harus bisa bersaing di masa mendatang karena kita akan bersaing dengan bangsa lain. Kata Beliau, negara-negara tetangga, seperti Thailand dan Laos, telah melaksanakan program kursus Bahasa Indonesia bagi para tenaga kerja. Do you know what the meaning is? Mereka mau datang ke Indonesia karena melihat potensi sumber daya Indonesia yang bagus. Semoga saja kita tidak dijajah di dalam negeri sendiri. Olehnya itu, mari kawan-kawan, tingkatkan kualitas kemampuan diri untuk tetap mempertahankan Indonesia dengan meningkatkan SDM dan mengelola SDA kita dengan penuh rasa tanggung jawab.

Rektor Unidayan Bapak Laode Muhammad Arsal, S.Sos, M.Si.

Juga sambutan yang dibawakan oleh Rektor Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Bapak Laode Muhammad Arsal, S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya, Beliau mengatakan bahwa dalam melakukan segala sesuatu yang tujuannya untuk kebaikan diri, jika ikhlas dan sungguh-sungguh maka hasilnya pun akan baik. Kejujuran itu utama. Mengabdi dengan cara yang baik, bukan dengan cara yang salah. Demikian pula sambutan yang dibawakan oleh yang mewakili Gubernur Sulawesi Tenggara, Sekretaris Daerah Prov. Sultra. Wisuda. Menjadi seorang sarjana. Merupakan awal meniti karir di masa depan. πŸ™‚ Semoga kita semua bisa mempertanggungjawabkan dasar keilmuan yang kita miliki di kehidupan masyarakat. Aamiin.

Dalam pelaksanaan acaranya, saya juga menghaturkan rasa bangga terhadap UPS (Unidayan Paduan Suara). Suara kalian hebat-hebat. πŸ™‚ Terima kasih telah menjadi pelengkap acara wisuda kami, sehingga berjalan dengan sangat berwarna ketika kalian bernyanyi. πŸ™‚ I like it. Sukses terus untuk UPS.

Ning Syafitri
Ning Syafitri

Dalam wisuda sarjana kali ini, saya mendapat nomor urut 282. Menurut saya, nomor ini adalah sejarah. Jika saya mereka-reka, 282. Angka 28 merupakan angka yang merujuk pada Wisuda Sarjana yang ke-28. Dan angka 2, merujuk pada …. Ah, sudahlah. Tidak usah dijelaskan. Hehehe.

Yang intinya, di dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada pihak-pihak yang turut berperan penting dalam perkembangan saya hingga menjadi seorang wisudawan. Terima kasih untuk kepercayaan, pembelajaran, nasehat, teguran, dan senyuman ketulusannya. :’)

Semoga kami, para wisudawan, dapat membawa nama baik, tetap setia dan berbakti kepada almamater, Universitas Dayanu Ikhsanuddin, selayaknya janji alumni yang kami telah ucapkan tadi siang.

Selamat bagi para wisudawan! Sukses selalu. Semoga Allah selalu memberikan kebaikan jalan untuk masa depan kita. Aamiin.

Posted in English, Life

Because I Believe You

Hi, blog. How’s your day? I miss you a lot. I miss writing something here. The business in my real life needs my important attention. Sure, I do miss you. :'( I can’t write regularly in recent days. Thanks so much for your patience to wait my writing. Even though, it’s just like a junk. But, that comes from my heart and thought. I can’t speak well, I can’t express well. So many stories that I want to say to you. But, my time doesn’t support me. But, I promise, I will tell you everything when I have much time. For you. So, for this chance, permit me to tell you something.

Ya ya ya. I have been a graduated student of university. But, my life doesn’t stop yet. This is still running towards the future. Smile, laugh, cry, worried. I get them every time. But, don’t you know?

source: http://nrizzo44.files.wordpress.com

It’s so painful to wait that ‘moment’ which I can’t predict when it will come. And I can’t blame Allah for everything that happens now, because I know, Allah can never be blamed. You are never fault in my eyes. I should give thank to You. You’ve been giving me a life. How terrible I am, if I must blame You for what I feel now.

I just want You to make everything better. For my life, my heart. Because I believe in You. I trust You, Allah. You will give me the best. Thanks for everything, Allah. :’)

Posted in Love

Sepucuk Surat di Bukit Wantiro

Entah ada angin apa yang mendorongku untuk sejenak menyempatkan diri berkunjung ke Bukit Wantiro sepagi ini. Ya, berjalan kaki. Hitung-hitung sebagai olahraga di tengah waktu yang padat ini.

Suasana pagi ini masih ramah. Udara segar yang ditemani berbagai tumbuhan hijau yang menyegarkan mata menemaniku sepanjang perjalanan ke Bukit Wantiro. Menengok pemandangan laut di pagi hari itu pun luar biasa nikmatnya. Baubau, kotaku tercinta, tak henti-hentinya memberikan pesona keindahanmu kepada tanah Buton ini. Senyum ini tak sengaja tersimpul mensyukuri nikmat Tuhan Yang Maha Kuasa. Karunia Allah ini tak terjangkau, kawan. :’)

Bukit Wantiro source: fotografer.net

Setelah beberapa menit kemudian, tibalah di tempat tujuan. “Yeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeiiiiiiiiiiii,” aku berteriak keriangan. Berlari, melompat, menari. Hal-hal gila itu aku lakukan. Tak peduli dengan orang yang melihatnya karena yang aku tahu aku bahagia berada di tempat ini. Tempatnya tenang. Pagi di Bukit Wantiro memberikan warna tersendiri jauh di dalam lubuk hatiku.

Tiba-tiba, seseorang menyapaku “Hei. Kamu bukannya yang datang ke tempat praktik dokter kemarin, kan?”

Dengan muka keheranan, aku pun memperhatikan orang tersebut. Memaksa otakku untuk berpikir kembali ke masa-masa seminggu lalu aku jatuh sakit. Dan, rupanya ingatanku berhasil menangkap memori itu. “Pak Dokter?” ucapku.

“Iya. Bagaimana kesehatannya?”

As you see, Pak dokter. Alhamdulillah sehat. Ngomong-ngomong, dokter sering ke sini juga? Sepagi ini?” tanyaku penasaran.

“Tidak juga. Cuma kalau ada waktu luang saja. Kebetulan ingin ke Bukit Wantiro saja. Suasananya menyenangkan,” jawab pak dokter singkat.

Belum lama berbincang, Nokianya pun berdering. Sebuah panggilan telepon yang menjadi pertanda berakhirnya percakapan kami berdua di pagi ini.

Dia pun pergi. Namun, tak pergi begitu saja. Sebelum meninggalkanku, dia menyerahkan sepucuk surat. “Ini untukmu. Bacalah.”

Dengan raut wajah keheranan, aku pun menerimanya dengan penuh banyak pertanyaan. “Aku?? Ada apa dengan surat ini?”

Source: victorpoenyacerita.blogspot.com

Mobilnya pun berlalu begitu saja tanpa ada perkenalan tanpa tahu nama dokter itu siapa. Tanpa tahu alasan mengapa dia memberikan surat ini kepadaku. Aneh. Sungguh aneh. Hal aneh. Ini gila. “Hei, berikan aku alasan yang jelas, dokter anneehh!”

Dan berharap isi surat ini adalah beberapa resep obat agar aku tidak sakit lagi.

A Cut and a Scar

Apa yang kau dapatkan setelah tersakiti dan sampai selama ini belum dapat tersembuhkan?

Setelah berbulan-bulan lamanya, melawan arus yang hampir membuat diri terseret ke dalam kegalauan akut.

Karena lukanya belum sembuh? Karena dia masih bertahan dalam hatimu? Karena kamu pun tidak berani melangkah keluar?

Saya kira Allah telah banyak memberikan rezeki, rahmat, dan karuniaNya kepada kamu. Tidak sadarkah kamu akan hal itu? Untuk menenangkan hatimu, jiwamu dan dirimu yang terkoyak karena kesalahanmu sendiri.

Tidak ada yang mesti diperasalahkan, karena satu-satunya terdakwa akan sakitnya perasaanmu ya adalah kamu. Kamu yang mengambil keputusan, yang bertindak dan yang menanggung semua resikonya.

Berharap saja yang terbaik setelah kejadian ini.

Lukanya ada dan berbekas.

Semoga, yang membuat luka itu, bahagia bersama pasangannya untuk selamanya.

πŸ™‚ Semangat, kamu.

Speechless membaca surat ini. Dokter itu aneh. Hal ini gila.

“Ah, kubuang saja surat tidak jelas ini. Memangnya aku kenapa? Ada apa dengan perasaanku?”

Surat ini aku kusut dan kulemparkan di tempat sampah.

Dan kisah aneh ini harus berakhir sampai di sini.

Anggap saja pertemuan dengan si dokter aneh itu ABSTRAK. –”

#mencobamembuatcerpen

Posted in Education, English

Change the Life with Education

Everyone must agree to have a chance to change their life better. We can have a better personality, become healthier, get a better place to live, a better job, a better appearance. How can we get all? Yup. Education.

Source: http://www.whitehouse.gov

Education holds the important role in our life. Mr. Supardi said to me yesterday when we attended a workshop that held by English Education Study Program, “to change our life, we go to school.” And I realize thatΒ  it is true. There is a change if we learn/study. No learning if there is no a change. πŸ™‚

By having education, we can learn anything, about life, self, people, and surroundings. Mr. Mario Teguh has said that “Education doesn’t prepare you for knowledge, but prepare the mental maturity to overcome difficult issues, to think logically and learn to see ‘the big picture’.”Β 

So, if we have a chance to get education, why not? Keep learning seriously and being a better person in a better personality. Good education will change us being good one. Right?

*Sorry if my writing is meaningless. I just want to share what I got yesterday. Yup, this is about school, about education. Hope, there is a chance to continue our study again, for a good future. Aamiin. πŸ™‚