Ketika hati menginginkan kedamaian yang tercipta di dalam diri. Ingin sekali menjadi bahagia sebahagia-bahagianya. Bukan karena tidak bersyukur, bukan karena sekarang tidak bahagia, tapi alam belum mendukungnya sepenuh hati. Masih ada sisi-sisi yang tertahan dari tiap sudut jiwa. Hingga perasaan ini serasa memiliki beban. Yah, untuk tidak menjadi gembira ataupun sedih.

Sekarang telah mulai terasa berbeda. Dan saya harus bisa beradaptasi dengan segala perubahan ini. Entah siapa yang salah. Apa mungkin saya lagi yang menjadi yang disalahkan? Sementara tidak ada seorang pun yang menyatakan pernyataan kalau saya adalah kesalahan. Hati ini semakin tidak jelas. Mulai tidak terbiasa dengan keadaan yang benar-benar terbalik dari sebelumnya. Kenapa demikian? Adakah yang salah dari cerita selama setahun ini? Atau telah berkurang rasa itu?
Saya memang tidak bisa memendam apa yang tersimpan dalam perasaan ini. Kedamaian hati ini pun akan semakin terusik. Raga ini akan semakin bergetar seiring isak tangis yang memecah kesunyian jiwa pemuja ketenangan.
Saya selalu memanjatkan do’a kepada Sang Pencipta agar hati ini ditenangkan selama terjadi perubahan situasi yang semoga hanya sementara.
Saya percaya sepenggal kalimat dari dosen saya, Ibu Nani Cahyani,ย โBelieve and just believe in your dream then let God works perfectly to make all possible.โย Hanya dengan sebuah kepercayaan semuanya akan tercipta. Percaya kepada Allah bahwa semuanya akan baik-baik saja dengan segala kebaikan yang kita kerjakan.
Terima kasih untuk pengertian dan kepercayaannya. Tidak sedikit terdengar suara sumbang yang hampir melemahkan kepercayaan ini. Banyak hal yang mampu meruntuhkan. Namun masih bisa bertahan. Karena kepercayaan ini. Kepercayaan yang dapat menawarkan kedamaian hati tiada batas.
Allah, kepadaMu aku tercipta. KepadaMu aku kembali. Karena hanya denganMu, kedamaian hati sesungguhnya itu ada.
Bagus
tapi mungkin ke depannya lebih banyak nulis lagi tentang hal2 yang banyak memberikan info ke pada pembaca kali ya
sebisa mungkin kurangi curhatan pribadi
*enakmu ko bicara alwi*
hahahah
Hehhee, iya sih kk. ada benernya juga. Soalnya gimanaa gitu.
Tpi, yah mau bagaimana lagi, kk. Mau curhat sama siapa lagi klo nda di blog sndiri. Sudah jdi kbiasaan.
Iya. Insya Allah isinya akan dimuat dgn yg lebih berbobot sedikit. Insya Allah. Mangatse. Makasih ya, Kaka… ๐
Hati damai perjalanan insyaAllah akan diudahkan Ning. Have faith in your dreams and someday, the rainbow will come smiling through. ๐
keren mba ๐
meurut saya kedamaian hati itu akan membawa kita ke jalan kebahagiaan dan ketenangan ๐
salam kenal yah ๐