Posted in Life, Love

I’m Galau

Hmmm. Malam, reader.
Cuma mau nulis-nulis aja. Yang mau baca, silahkan, yang gak mau baca juga, silahkan. Langsung aja ditutup blog saya. Soalnya ini tentang perasaan saya yang lagi galau. Penyakit anak muda sekarang. Heran sayanya. Kenapa nanti sekarang-sekarang tuh istilah pada populer. Perasaan, kemarin-kemarin gak booming amat.

Well, dimulai dari mana ya? Bingung sendiri sayanya.
Hmm, sebagian orang paling anti memberitahukan apa yang dirasakannya lewat dunia maya atau jejaring sosial. Mereka gak mau ditahu sama publik. Apa yang terjadi sama mereka, bikin apa, dengan siapa, di mana. Istilahnya, gak mau dipublikasi. Nah, saya. Sedikit-sedikit update status di Facebook, Twitter, atau gak nulis di blog. Gak tahu ya, udah memang dari kemarin-kemarin sayanya kayak gini. Sesak banget kalau gak dikeluarin dengan sebuah tulisan. Ya, terserah sih orang mau bilang apa. Ini loh, diri saya. Nining Syafitri. Dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ada. 🙂 Yang penting kan, saya agak sedikit tahu sama aturan di sekitar. *Jiaah, gaya lo, Ning.

Hmmm. Baru aja ‘perang’ sama orang. Sebenarnya mau nulis pake English, soalnya gimana ya, kalau masalah perasaan, saya sedikit anti make bahasa Indonesia. Bukan gengsi karena English lebih keren ketimbang Bahasa, tapi biar ada yang gak tahu apa maksudnya. 😀 Terutama orang-orang tertentu. HMB… Hehehe…

Tapi, yo wes lah. Saya lagi gak mood berInggris-Inggris ria malam ini.
Pengaruh nih.

Menjalani hubungan dalam status pacaran, berarti harus siap dengan segala konsekuensinya. SENANG, BAHAGIA, SEDIH, MARAH, CEMBURU, PATAH HATI dan GALAU. Banyak hal yang akan dilewati berdua. Jatuh bangun pun mesti dilewati. Capek juga kalau dirasa-rasa. Tapi yaa mau bagaimana lagi kalau gak begitu. Makanya mau pacaran. Coba gak. Pasti bisa diminimalisir. Hehehe…

Seperti yang ditulis Raditya Dika di Buku Marmut Merah Jambunya,
“Tidak seperti burung lovebirds, manusia adalah spesies yang aneh. Kebanyakan dari kita pasti pernah ngerasain putus, dan semakin banyak kita pacaran, semakin banyak kita ngerasain putus. Pacaran pada dasarnya punya risiko: ngambek, marah, dan akhirnya diselingkuhi, dan patah hati. Tapi kita, sebagai manusia tetep aja masih mau pacaran. Karena kita, seperti belalang, tahu bahwa untuk mencintai seseorang butuh keberanian.”

Jeglek… Speechless waktu ngebaca tuh kata-kata. Wuuuuhhh, saya elus dada aja deh.
Yang tadinya kalau malam diSMS, diteleponin, sekarang HPnya sepi. Gak ada kehidupan sama sekali. Huaaaa, sengsara banget. Nggg, gak juga sih. Yang pada intinya, kalau cari kesibukan pasti lupa sama yang itu. Move on donk! Mesti… Seperti Ariel bilang dalam Menghapus Jejakmu, “Terus melangkah melupakanmu. Engkau bukanlah segalaku. Bukan tempat tuk hentikan langkahku. Usai sudah semua berlalu, biar hujan menghapus jejakmu.”

Yang pada intinya, malam ini, BISA GALAU, tapi GAK BOLEH TERLALU LARUT.
Rugi di orang yang galau donk. Mmmm, misalnya saya. 😀 *Apa sih?
Dan yang lebih jelasnya, semoga ini sudah jalan Allah untuk kebaikan bersama.
Saya juga sebenarnya udah capek. Apakah kalian tidak pernah merasakan, kalau perasaan ini di UP dan DOWN. Tarik ulur. *kyk tali aja. -__-” Terus menerus. Capek kan? Mending, kalau mau saling meninggalkan, sekalian aja. Gak usah pake acara nyambung-nyambung segala. Tapi yaa, semuanya kembali ke individunya. Sapatau masih ada yang saling sayang. Cieeee… Selamat deh.

Lumayan rumit mengguluti dunia lope-lope ini yah? Complicated. Dewasa itu kerjaannya galau mlulu. Coba kalau anak kecil. Pasti gak kenal istilah GALAU. -__-‘ Saya mau gabung aja sama mereka dah.

Daritadi, liat HP, mana yang mau SMSan nih? Gak ada. Huihhh. Resiko. Hidup itu adalah pilihan. Semoga saja ini sudah benerannya. Gak ada lagi SMS dan telepon berikutnya dari ‘orang’ yang geje. 😀 Supaya saya juga gak capek.

Yaaaa, bahagialah kamu dengan caramu sendiri dan saya pun demikian. Bahagia dengan cara kita sendiri. Saya di sini dan kamu di sana. 🙂
Di lain kesempatan kita ketemu lagi ya.
Allah, hati ini telah tegar untuk menerima segala konsekuensi yang telah ditetapkan. Tolong temani saya, Allah… Genggam tanganku dan jangan pernah lepaskan. Saya mau bahagia dengan caraMu. 🙂
Amin ya Rabb.

*Lumayan juga curcolnya. Ya udah, sampai di sini dulu cerita nyampah saya. Semoga gak ada yang muntah waktu ngebaca nih artikel galau. 😀
Semoga yang tertuju dapat membaca dengan seksama.
Semoga semuanya akan baik-baik saja.
Semoga Allah memberikan kebahagiaan bagi kita semua. Tentunya, kita imbangi dengan ketakwaaan kita kepadaNya. 🙂 Amin.

Posted in Blog, Life, Love

Indonesian Batik, I Fall in Love with You

::I LOVE INDONESIAN BATIK::
Do you wanna see my picture?
Check this out. 😀

Batik in Ning ‘Little’ Syafitri

Judul: Ning ‘Little’ Syafitri is in Indonesian Batik.
Keterangan: Pencitraan Batik Indonesia dalam Perpaduan Birunya Alam pada Jiwa Muda yang Ceria, Elegan. I’m proud of wearing Indonesian Batik.

Postingan ini diikutsertakan dalam Giveaway Catatan Akhir Pekan dengan Tema Aku Cinta Batik Indonesia.

Posted in Life, Love, Words

Sepanjat Doa UntukMu

Hidup itu tidak ditahu akhirnya. Seseorang yang tadinya di atas bisa saja turun ke bawah dan sebaliknya. Hidup ini harus disyukuri. Allah telah menciptakan kehidupan yang sangat sangat indah untuk umatNya, tapi masih saja ada yang mendustakanNya. Kenapa?

Saya juga sebagai umatNya tidak  akan menyangkal kalau saya juga pernah dan masih  mendustakanNya, saya jahat sama Allah. Tidak pernah sempurna menjalankan apa yang diperintahkanNya. Betapa berdosanya saya. Saya sudah mencoba untuk melakukan yang terbaik untuk Allah, tapi masih saja belum sempurna. Setan masih mencoba-coba menguasai hati dan perasaan saya untuk tidak menyayangiNya. Mungkin, keimanan saya kepadaNya masih tipis. Belum menjadi umatNya yang baik, yang taat, dan segalanya yang baik-baik.

Ramadhan kali ini terasa berbeda. Ada sesuatu yang mengganjal di dalam perasaan, hati dan pikiran saya. Entah apa sesuatu itu. Yang terpenting bukan Syahrini.

Allah, tulisanku ini mungkin hanyalah sampah seperti kebanyakan orang-orang yang mendustakanMu
Aku tahu sangat tidaklah pantas untuk sekarang berharap yang baik-baik kepadaMu
Karena sekarang Engkau telah melihatku
Betapa jahatnya aku kepadaMu
Sudah beginikah hamba yang Kau sayangi?
Saya pikir TIDAK
Saya bukan hambaMu yang baik
Yang selalu taat menjalankan apa yang Kau minta dari seorang hamba yang bertakwa
Allah, apakah Kau tahu?
Saya lelah menjadi jahat
Saya lelah bersembunyi dari ketidakpatuhanku kepadaMu
Karena pada akhirnya Kau akan menemukanku juga


Doa-doa untukMu, memohon apa yang aku minta
Meminta pertolonganMu
Memohon ampunanMu
Menghindarkan aku dari marabahaya
Tak henti-hentinya aku panjatkan kepadaMu, wahai Sang Pencipta


Masih ada celahkah untukku memohon ampunan dosa kepadaMu?
Masih ada celahkah untukku memperbaiki diri?
Masih ada sedikit cahaya kebaikankah untukku?
Aku di sudut kegelapan ini
Dengan dosa yang berserakan terhadapMu

Posted in Life, Love, Words

Sepanjat Doa UntukMu

Hidup itu tidak ditahu akhirnya. Seseorang yang tadinya di atas bisa saja turun ke bawah dan sebaliknya. Hidup ini harus disyukuri. Allah telah menciptakan kehidupan yang sangat sangat indah untuk umatNya, tapi masih saja ada yang mendustakanNya. Kenapa?

Saya juga sebagai umatNya tidak  akan menyangkal kalau saya juga pernah dan masih  mendustakanNya, saya jahat sama Allah. Tidak pernah sempurna menjalankan apa yang diperintahkanNya. Betapa berdosanya saya. Saya sudah mencoba untuk melakukan yang terbaik untuk Allah, tapi masih saja belum sempurna. Setan masih mencoba-coba menguasai hati dan perasaan saya untuk tidak menyayangiNya. Mungkin, keimanan saya kepadaNya masih tipis. Belum menjadi umatNya yang baik, yang taat, dan segalanya yang baik-baik.

Ramadhan kali ini terasa berbeda. Ada sesuatu yang mengganjal di dalam perasaan, hati dan pikiran saya. Entah apa sesuatu itu. Yang terpenting bukan Syahrini.

Allah, tulisanku ini mungkin hanyalah sampah seperti kebanyakan orang-orang yang mendustakanMu
Aku tahu sangat tidaklah pantas untuk sekarang berharap yang baik-baik kepadaMu
Karena sekarang Engkau telah melihatku
Betapa jahatnya aku kepadaMu
Sudah beginikah hamba yang Kau sayangi?
Saya pikir TIDAK
Saya bukan hambaMu yang baik
Yang selalu taat menjalankan apa yang Kau minta dari seorang hamba yang bertakwa
Allah, apakah Kau tahu?
Saya lelah menjadi jahat
Saya lelah bersembunyi dari ketidakpatuhanku kepadaMu
Karena pada akhirnya Kau akan menemukanku juga


Doa-doa untukMu, memohon apa yang aku minta
Meminta pertolonganMu
Memohon ampunanMu
Menghindarkan aku dari marabahaya
Tak henti-hentinya aku panjatkan kepadaMu, wahai Sang Pencipta


Masih ada celahkah untukku memohon ampunan dosa kepadaMu?
Masih ada celahkah untukku memperbaiki diri?
Masih ada sedikit cahaya kebaikankah untukku?
Aku di sudut kegelapan ini
Dengan dosa yang berserakan terhadapMu

Posted in Blog, Friend

Cantik dalam Kehalalan Wardah

Sudah baca judul postingan di atas? Cantik dalam Kehalalan Wardah.
Kalau dalam debat bahasa Inggris, saya akan mendefinisikan judul tersebut dalam tiga kata kunci.
CantikHalal dan Wardah.
Hehehe. *Ada-ada saja. 🙂

#Cantik. Identik dengan wanita. Rupawan. Elok.

#Halal. Kalau menurut Pocket Dictionary English saya, artinya diizinkan, legal. Sedangkan menurut artikata.com,  salah satu definisinya ini nih, (yg diperoleh atau diperbuat dengan) sah.

#Wardah. Menurut http://halalismylife.blogdetik.com, merupakan produk kosmetik yang mendapatkan serifikasi halal pertama kali di Indonesia.

Wanita mana yang tidak mau tampil cantik? Ayo, coba angkat tangan. Ada tidak ya? 🙂 Kalau menurut saya, sudah naluri seorang wanita kali ya ingin tampil cantik. Entah itu cantik alami, cantik buatan, cantik berlebihan, atau cantik ‘sesuatu’. Tapi, sebelumnya, saya kasih batasan dulu nih dalam pembicaraan topik ini. Cantik di sini diartikan pada kecantikan fisik, khususnya wajah. Okey? Mantap (y)

Wanita mendambakan sebuah kecantikan diri melalui penggunaan kosmetik. Banyak kosmetik yang beredar di pasaran. Dari harganya yang low price sampai yang high price. Ada yang original dan ada yang abal-abal. Ada yang aman, ada yang nggak aman. Secara tidak langsung, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kita pasti mengincar kosmetik mana nih yang aman untuk digunakan. Dan yang paling utama, HALAL. Betul? Saya kira jelas. 🙂 Kan enak tuh, cantik dalam kehalalan. *Jiahhh, bahasa lu, Ning. 😀

Sebetulnya, kalau boleh dibilang riwayat kepandaian saya dalam bermake-up baru muncul sekarang. Kemarin-kemarin, gak. Hummm, mana mau berdandan. Dandannya sih paling cuma mau ke pesta saja. Selebihnya, gak. Dari zaman SD – Kuliah semester V, saya masih pakai bedak baby saja kalau ke mana-mana. Kamseupay banget kan sayanya. Hehehe… Jadi tuh, wajahnya masih flat. Tidak berwarna. Masih muka polos. 😀 *Tseh. #:-s

Dalam pencarian jati diri menjadi cantik dalam kehalalan, sebenarnya saya masih bingung dengan kosmetik mana yang harus digunakan. Yang inikah? Yang itukah? Saya GALAU, teman. Tapi, seiring berjalannya waktu, entah mengapa ya, kosmetik yang kehadirannya tak ditunggu-tunggupun tiba. Jreng Jreng Jreng…

My Wardah

Mama sebagai mediatornya. Memperkenalkan saya terhadap Wardah. Walaupun yang dipakai baru lipstik ( Golden Coral 30) dan bedak padat (01) nya saja. Tapi, itu sudah lumayan mendukung penampilan saya dalam beraktivitas.

Mana yang lebih duluan dipakai, lipstik sudah dari awal semester VI, kalau bedak padat nanti pertengahan semester. Nah, kalau yang bedak ini ada ‘sesuatu’nya. Salah satu pendukungnya adalah mahasiswi saya. Memang sih, umurnya jauhan dia daripada saya. Di kantin kampus setelah selesai ngajar, cerita tentang make-up – make-up gitu. Biasa, bahan cerita ibu-ibu muda. Eh, saya ditanyai tentang kosmetik. Mana saya tahu tentang produk-produk kosmetik yang bagus untuk digunakan. Ya udah, dia langsung ngasih saran tentang pentingnya memakai kosmetik di umur saya yang udah kepala dua ini :D. Dan saya pikir, benar juga sih. Lagian juga, kemarin-kemarin saya dituntut harus tampil di depan banyak orang alias para mahasiswa, mengajar :D. Jadi, penampilannya mesti didukung dengan kosmetika yang HALAL. Yang pada akhirnya saya memilih WARDAH.

This is my Wardah

So far, saya nyaman menggunakan Wardah sampai hari ini. Tau sendirilah Wardah itu bagaimana. Halal. 🙂
Mau ingin cantik dengan kosmetika halal? Wardah bisa menjadi salah satu rekomendasi untuk engkau, wahai wanita. Mari cantik dalam Kehalalan Wardah. 🙂

I’m in Wardah Products

Postingan ini diikutsertakan dalam lomba blog untuk mensosialisasikan Halal Is My Life. Setelah sukses dengan lomba blog #SusuHalal, BLOGdetik kembali mengadakan lomba ini dengan WARDAH sebagai produk kosmetik yang berserifikasi halal pertama kali di Indonesia.

Other requirements:

Blogdetik (FanPage), Wardah (Twitter dan FanPage)
Posted in Blog, Friend

Cantik dalam Kehalalan Wardah

Sudah baca judul postingan di atas? Cantik dalam Kehalalan Wardah.
Kalau dalam debat bahasa Inggris, saya akan mendefinisikan judul tersebut dalam tiga kata kunci.
CantikHalal dan Wardah.
Hehehe. *Ada-ada saja. 🙂

#Cantik. Identik dengan wanita. Rupawan. Elok.

#Halal. Kalau menurut Pocket Dictionary English saya, artinya diizinkan, legal. Sedangkan menurut artikata.com,  salah satu definisinya ini nih, (yg diperoleh atau diperbuat dengan) sah.

#Wardah. Menurut http://halalismylife.blogdetik.com, merupakan produk kosmetik yang mendapatkan serifikasi halal pertama kali di Indonesia.

Wanita mana yang tidak mau tampil cantik? Ayo, coba angkat tangan. Ada tidak ya? 🙂 Kalau menurut saya, sudah naluri seorang wanita kali ya ingin tampil cantik. Entah itu cantik alami, cantik buatan, cantik berlebihan, atau cantik ‘sesuatu’. Tapi, sebelumnya, saya kasih batasan dulu nih dalam pembicaraan topik ini. Cantik di sini diartikan pada kecantikan fisik, khususnya wajah. Okey? Mantap (y)

Wanita mendambakan sebuah kecantikan diri melalui penggunaan kosmetik. Banyak kosmetik yang beredar di pasaran. Dari harganya yang low price sampai yang high price. Ada yang original dan ada yang abal-abal. Ada yang aman, ada yang nggak aman. Secara tidak langsung, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kita pasti mengincar kosmetik mana nih yang aman untuk digunakan. Dan yang paling utama, HALAL. Betul? Saya kira jelas. 🙂 Kan enak tuh, cantik dalam kehalalan. *Jiahhh, bahasa lu, Ning. 😀

Sebetulnya, kalau boleh dibilang riwayat kepandaian saya dalam bermake-up baru muncul sekarang. Kemarin-kemarin, gak. Hummm, mana mau berdandan. Dandannya sih paling cuma mau ke pesta saja. Selebihnya, gak. Dari zaman SD – Kuliah semester V, saya masih pakai bedak baby saja kalau ke mana-mana. Kamseupay banget kan sayanya. Hehehe… Jadi tuh, wajahnya masih flat. Tidak berwarna. Masih muka polos. 😀 *Tseh. #:-s

Dalam pencarian jati diri menjadi cantik dalam kehalalan, sebenarnya saya masih bingung dengan kosmetik mana yang harus digunakan. Yang inikah? Yang itukah? Saya GALAU, teman. Tapi, seiring berjalannya waktu, entah mengapa ya, kosmetik yang kehadirannya tak ditunggu-tunggupun tiba. Jreng Jreng Jreng…

My Wardah

Mama sebagai mediatornya. Memperkenalkan saya terhadap Wardah. Walaupun yang dipakai baru lipstik ( Golden Coral 30) dan bedak padat (01) nya saja. Tapi, itu sudah lumayan mendukung penampilan saya dalam beraktivitas.

Mana yang lebih duluan dipakai, lipstik sudah dari awal semester VI, kalau bedak padat nanti pertengahan semester. Nah, kalau yang bedak ini ada ‘sesuatu’nya. Salah satu pendukungnya adalah mahasiswi saya. Memang sih, umurnya jauhan dia daripada saya. Di kantin kampus setelah selesai ngajar, cerita tentang make-up – make-up gitu. Biasa, bahan cerita ibu-ibu muda. Eh, saya ditanyai tentang kosmetik. Mana saya tahu tentang produk-produk kosmetik yang bagus untuk digunakan. Ya udah, dia langsung ngasih saran tentang pentingnya memakai kosmetik di umur saya yang udah kepala dua ini :D. Dan saya pikir, benar juga sih. Lagian juga, kemarin-kemarin saya dituntut harus tampil di depan banyak orang alias para mahasiswa, mengajar :D. Jadi, penampilannya mesti didukung dengan kosmetika yang HALAL. Yang pada akhirnya saya memilih WARDAH.

This is my Wardah

So far, saya nyaman menggunakan Wardah sampai hari ini. Tau sendirilah Wardah itu bagaimana. Halal. 🙂
Mau ingin cantik dengan kosmetika halal? Wardah bisa menjadi salah satu rekomendasi untuk engkau, wahai wanita. Mari cantik dalam Kehalalan Wardah. 🙂

I’m in Wardah Products

Postingan ini diikutsertakan dalam lomba blog untuk mensosialisasikan Halal Is My Life. Setelah sukses dengan lomba blog #SusuHalal, BLOGdetik kembali mengadakan lomba ini dengan WARDAH sebagai produk kosmetik yang berserifikasi halal pertama kali di Indonesia.

Other requirements:

Blogdetik (FanPage), Wardah (Twitter dan FanPage)
Posted in English, Life, Love

A Sentimental Night

I don’t know why this night I am being a sentimental girl.
I feel you. There is something wrong with you and I don’t want to force you to tell it to me.
I will let you not to tell me until you want by your self, without forcefulness.

I don’t want anything but you feel good always. Just it. Because your happy feeling and soul can make me smile from here although you won’t see how my heart is lucky to see you in happiness.

Tonight, with the tears, I feel you.
With some texts of us, do you know how I am now?
My tears fall again.
You don’t hurt me, but my feeling feels your feeling.
I just hope you’re going to be fine.

All problems you get, you said that if there is me, it will be fine. Prove it!
I hope you are not lie. About what you feel now. What you said to me. Coz I trust you.
I just need a smile and positive thinking about what become your problem. From you.
Yeah, You.
I’m here. To accompany you till I can’t do it.

You.
Be fine there.
Don’t let the tears fall anymore.
Because you don’t hurt me.

Posted in Blog

Kuis Berhadiah 5 Buah Kumcer Mba’ Fanny Fredlina

Assalamu’alaikum.
Saya nongol lagi. Cerita lagi. Bukan sekedar cerita. Tapi, plus menebar informasi bagi kamu penyuka cerpen dan para blogger.

Iyapppp, tadi sempat BW (Blogwalking) ke salah satu teman blogger, eh dia kebetulan posting tentang Giveaway (GA). Setelah dibaca dengan seksama, rupanya GA dari Mbak Fanny. FYI, Mbak Fanny ini adalah salah satu cerpenis yang tulisan di blognya tuh selalu TOP BGT. Hehehe… Mantappp… Sudah lama tak ke blognya. Langsung aja ke TKP. Ternyata DEADLINEnya BESOK, 25 JULI 2012, reader. Saya kiranya udah telat. Ternyata belum. Alhamdulillah… 😀

So, bagi kamu yang pengen ikutan langsung aja ke sini. Dan semoga beruntung… Ya Allah, semoga keberuntungan bersamaku. AMin… #ngarep. 😀

Buku yang saya mau yang innnnniiiii :

http://just-fatamorgana.blogspot.com/
Posted in Blog

Kuis Berhadiah 5 Buah Kumcer Mba’ Fanny Fredlina

Assalamu’alaikum.
Saya nongol lagi. Cerita lagi. Bukan sekedar cerita. Tapi, plus menebar informasi bagi kamu penyuka cerpen dan para blogger.

Iyapppp, tadi sempat BW (Blogwalking) ke salah satu teman blogger, eh dia kebetulan posting tentang Giveaway (GA). Setelah dibaca dengan seksama, rupanya GA dari Mbak Fanny. FYI, Mbak Fanny ini adalah salah satu cerpenis yang tulisan di blognya tuh selalu TOP BGT. Hehehe… Mantappp… Sudah lama tak ke blognya. Langsung aja ke TKP. Ternyata DEADLINEnya BESOK, 25 JULI 2012, reader. Saya kiranya udah telat. Ternyata belum. Alhamdulillah… 😀

So, bagi kamu yang pengen ikutan langsung aja ke sini. Dan semoga beruntung… Ya Allah, semoga keberuntungan bersamaku. AMin… #ngarep. 😀

Buku yang saya mau yang innnnniiiii :

http://just-fatamorgana.blogspot.com/
Posted in Education

Cinderella Drama

Helllooooooooooooooo…
Wuihhh… Speechless deh kalau sudah menari-narikan jemari saya di atas keyboard si Toshi. Udah gregetan dari jauh-jauh hari. Semoga saja kata-kata yang saya susun ini terarah dengan baik. Hehehehe. Baiklahhh, saya akan memperjelas foto di atas. Ada saya. Hihihi… Kecilll. No problemo…

Ya, di semester 6 kemarin, saya dan teman-teman memprogram mata kuliah drama yang dibimbing oleh Ibu Nurhayati, S.S.. Dan untuk ujian finalnya itu adalah kita harus mementaskan sebuah drama. PENTAS DRAMA, men. *WUihhh, jadi artis lagi nih.

Alhamdulillah, bu dosennya baik hati. Beliau bilang kalau pentas dramanya itu gak boleh lebih dari 20 menit. Artinya, gak panjang-panjang amat donk ceritanya. Hehehe… Ye ye ye…
Dan untuk anggota kelompok dramanya gak boleh LEBIH dari 10 orang. *jeglek…

Tentang anggota kelompok, sebelum adanya kelompok untuk final drama ini, saya sudah punya member kelompok drama sewaktu di MID. Tapi, kita cuma  9 orang dan cowoknya (Inal) tuh paling cantik di antara kita bersembilan. Hehehe. Maksudnya, cuma satu-satunya cowok yang paling ganteng gitu.

Dan skrip yang kami dapat untuk pentas nanti, kami pilih skrip drama CINDERELLA. Kebetulan skripnya nulis 11 karakter (tapi kita persempit jadi 10) dan kami kekurangan satu pemain cowok, reader. 🙁
Dapat rekomendasi dari Tafry untuk menghubungi Rio. Siapa tahu dia mau masuk ke kelompok kami. Hasilnya tidak mengecewakan. Untung saya dan Tafry gerak cepat. Soalnya, kata Rio, sesaat setelah kami menghubungi Rio, ada teman kami yang mau ngajak Rio untuk gabung di kelompoknya karena mereka juga kekurangan pemain. Wuihhhh, Alhamdulillah banget, kami yang duluan kontrak Rio. *Duh, Rio. Ko jadi rebutanmi. HMB ji saya… 😀

rehearsal1

Latihan perdana kami ditempatkan di Taman BRI. Di sana kami mengadakan pemilihan karakter. La Inal dan La Rio sudah dapat perannya masing. La Inal sebagai KING, La Rio sebagai PRINCE. *Asyik skali toh. Dipanggil masuk main drama di kelompok ta, jadi PRINCE lagi. Giliran cewek-ceweknya yang mesti ditentukan siapa yang mau jadi siapa.

Untuk mencegah hal yang tidak-tidak, kami memakai sistem lot. Siapa yang dapat kertas yang tertera nama perannya, maka dia harus megang peran itu. Saya sih nyantai-nyantai aja, mau jadi apa aja boleh yang penting jangan jadi CINDERELLA. Eh eh eh, memang bukan keberuntungan saya, saya malah dapat gulungan kertas yang tertera namanya ‘CINDERELLA’. *JEGLEKKK… Berarti saya harus berpasangan sama Rio gitu? Inaiii, tamatemo. Ada dansa-dansanya bela di skrip itu e. Kita dansa pale ini? HMBmo yaku e… Hahahhaa… It’s OKlah. Be professional le…!!! Ok, let’s do it.

Hari pertama itu masih baca skrip dan menjiwai karakter masing-masing. Berhubung ada beberapa teman yang dapat peran mainnya cuma sedikit, kami akhirnya mengedit-edit lagi agar terlihat seimbang antara pemain satu dengan pemain yang lain. Belum ada kelompok lain yang latihan, kami udah start duluan. Hehehe. Alhamdulillah. Dan Rehearsal terakhir kami ditempatkan di rumah Hikma, sekitaran Kaobula. Kebetulan butuh properti dan listrik untuk kelengkapan drama kami. So, semuanya diarahkan ke situ.

Untuk propertinya, kami buat sendiri. Seperti mahkota, tongkat ibu peri, dan kotak sepatu. Trus, kami tidak lupa pake backsound dan background. Sangat membantu sekali tuh komponen-komponen tersebut. Jadi, buat junior-juniorku yang mau main drama, saya sarankan kalau bisa pake background dan backsound deh. Kan bisa pinjam infokusnya UNESA. Dramanya bisa lebih berwarna gitu. Nanti bisa check di videonya.

rehearsal terakhir

Untuk tempat ujian final dramanya, pertama sudah diputuskan di Baruga Keraton (bagian belakang). Setelah tinjau lokasi, kayaknya tidak bisa mendukung apa yang kelompok kami pikirkan dan bayangkan. Kami butuh listrik, properti dan dinding untuk background. Sementara di tempat tersebut, gak punya apa-apa. Cuma ruang kosong yang gak bisa mendukung performance kami. Gak mau donk performance kami sia-sia begitu saja. Persiapan udah lumayan maksimal gini kok. Gak mau di tempat itu, akhirnya kami minta izin sama bu dosen untuk ganti tempat di ruang kuliah saja, tepatnya GJ 239. Mungkin sepintas ruangan itu sempit, tapi sebenarnya gak kalau ruangannya ditata sebaik mungkin.

Ibu dosen sih terserah mahasiswa aja maunya di mana. Beliau tidak menekan-nekan kalau harus di sini tempat main dramanya, di situ tempatnya. Gak. Mahasiswanya aja yang nyari tempat. Dan kami mau di GJ 239. So, kami mendiskusikannya bersama junior dan senior yang memprogram MK ini. Mereka setuju. *Walaupun kemarin ada kesalahpahaman sedikit. Sorry, Kk-Kk. Maka, sebelum hari H tanggal 7 Juli 2012, saya dan Tafry juga teman-teman kelompok kami datang ke kampus, menata ruang GJ 239 itu. Sekalian rehearsal. Lengkap, bawa laptop, speaker dan infokus. Persiapan mesti matang betul walaupun cuma 20 menit toh.

Tanggal 7 Juli 2012 hari Sabtu kemarin di GJ 239. Tampillah Beauty Drama Group pada urutan kedua. Performance pertama dari Kk Ruki cs. dengan drama Malin Kundang. Boleh dibilang anak-anak kelas B pada bagus-bagus dramanya. Mulai dari kembali ke ababil alias anak SMA sampai ada yang jadi nenek sihir dan jadi juminten penjual jamu (cowok loohh). Hahhaha… Performance mereka pada keren-keren semua. HEBOH…!!!
Sumpah, capek banget kemarin itu.

FYI, that was my first time to wear the dress from Mbak Amelia. Hehhe. She sent me that dress because I won her giveaway last November in Twitter. Hehe… That’s nice dress…

together
with Juminten *Kyaaaa… >.<

Di balik semua itu, semua punya arti masing-masing. Kapan lagi bisa kumpul bersama seperti itu, utamanya kami yang saat itu berstatus mahasiswa semester 6. Udah mau semester 7, KKN. Pasti udah jarang ketemu. Hihihi. Gak terasa. Ya Allah, rahmati jalan kami untuk mencapai tujuan kami di bangku kuliah ini. Buat senior, semoga cepat lulus jadi sarjana yang baik. Amin ya Rabb… 🙂

Last:
The Script of Cinderella from www.haarrr.wordpress.com (with little changing), please click Script English Drama Cinderella.

The Cast of Characters:

cast of characters in “Cinderella”

Also, you can watch the drama here:

[youtube=http://www.youtube.com/watch?feature=player_detailpage&v=4w0McIecOAE]