Dua puluh satu.
Ini hari saya berulang tahun yang kedua puluh satu, teman. 🙂
Alhamdulillah. Allah masih memberikan saya kesempatan untuk hidup. Tentunya untuk memperbaiki semua yang buruk di hari kemarin dan meningkatkan skaligus mempertahankan apa yang sudah terbentuk dengan baik di hari kemarin juga. Insya Allah. Amin.
Bangun dari tidur, sudah ada tumpukan SMS dari sahabat dan teman-teman. Eh, dengan P’Dosen juga denk. Hihihi… Ya Allah, trima kasih banyak ya. Ternyata mereka masih memperhatikan saya. Tadi malam si Kk udah ngucapin duluan. Katanya dia minta maaf belum bisa ngasih apa-apa ke saya. Hehehe. Ada-ada aja nih Kk… Saya juga gak nuntut apa-apa juga kok sama si Kk. Yaa, hadiah itu sih plus-plus saja di hari ultah. Alhamdulillah kalau dapat. Yang penting, do’anya dan saya harus banyak instropeksi diri saja. Apa arti dari ulang tahun kalau tidak ada perubahan yang berarti. Umur sih bertambah, tapi kalau sifatnya gak berubah jadi lebih baik kan, percuma aja kan? *sigh, sok dewasa lo, Ning! 😀
Terima kasih banyak ya buat saudara, sahabat, teman-teman sekalian, sudah mau mengucapkan selamat bertambahnya umur ini *wedeeh, semakin tua*. Semoga kita tetap diberikan kebaikan-kebaikan olehNya. Amin Ya Rabb.
Sebenarnya mau menulis lebihhhhh panjang lagi, tapi saya dikejar sama waktu, mau ke kampus. Huhuhuhu. Sedih, harus berpisah lagi sama si Toshi… T___T