Posted in Life, Love

When the Truth Hurts Me

Kebenaran menjadi hal yang terkadang menyakitkan untuk didengar, dirasa, dan dilihat. Ketika menjadi sebuah kenyataan yang pahit. Semua terlihat gelap. Ketika tidak searah dengan pikiran dan khayalan kita, semuanya hampir membuat putus asa. Ada apa lagi dengan ini? Terutama dalam hal yang namanya CINTA. Lima kata dengan rasanya yang campur aduk, yang bisa mempengaruhi sebagian besar kehidupan umat manusia. Ckckckck…

Ketika kebenaran harus berbalik arah dengan apa yang diinginkan.
Ketika kebenaran harus menyakiti.
Ketika kebenaran harus terjadi dan tidak sempat disembunyikan.
Ketika kebenaran harus benar-benar disampaikan.
Siapa dia, bagaimana dia
Baikkah? Seriuskah? Atau cuma sekedar bermain-main untuk menjerat banyak cinta (SM*SH mode: on)
That’s crazy thing.

Memang benar ku menggilaimu
Tapi bukan berarti kau bisa permainkan hatiku
You really really make me so crazy
Tapi bukan berarti aku rela kau sakiti
(SMASH-Akhiri Saja) 

Terima kasih kepada sahabat-sahabat tersayangku yang telah memperingatkan kalau YOU SHOULDN’T DO IT.

Allah, terima kasih banyak. You still save me from this craziness… 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *