Jadi Guru Gak Parah-Parah Amat

Menjadi seorang guru di zaman sekarat ini *Ups… Zaman sekarang ini maksudnya* gak parah-parah amat. Iya. Soalnya enak. Zaman udah semakin modern. Nah, berhubung dah modern, maka media pengajarannya pun semakin bervariasi, malahan lebih enakan sekarang kali yah kalau jadi GURU. Bandingin aja…
>>> Zaman Kemarinnn (Tempo doloe) : Kapur tulis + blackboard…
>>> Zaman Sekarang : Boardmarker + whiteboard…
>>> Zaman Sekarang versi yang lebih modernx lagi : make InFocus…

Jiaaahhh… Enak banget menjelaskan materi make InFocus… Subhanallah…
*Bagi Ningning yah…
Gimana gak… Kemarin itu kan mata kuliah Profesi Keguruan. Nah, Nining sama Vivy (My Leader nih) dapat tugas dari Pak dosen minggu lalu untuk mempersiapkan materi kuliah yang akan dipresentasikan minggu ini (18 April 2011). Thus, kita udah buat SLIDEnya satu-satu… Dan tau? Kita mempresentasikan materi bukan hanya di kelas B (kelas Ningning en Vivy)  saja, tapi di kelas A juga. *toeng.toeng. Gak tanggung-tanggung, presentasi lagi…  Hahaha… Enak deh pokoknya… 

“Subhanallah…”
“Beginikah rasanya kalau jadi guru/dosen nantinya???” pikir Ning waktu lagi sedang action di depan teman-teman. 😀
Ckckckck…

Sempat nervous juga sih awalnya. Tapi yah, dibawa santai aja. Eh, padahal bisa juga ngelewatinnya. Hehehe…
Kata-kata yang selalu Ning ingat dari Pak Dosen, kalau jadi guru itu jangan merasa paling pintar, jadilah sebagai orang yang memberikan informasi kepada peserta didik…
Sekarang kan zaman informasi, maksudnya informasi itu ada di mana-mana, apalagi udah zaman internet. Bisa aja kan anak didik lebih banyak infonya dari sang guru. Nothing is impossible…

Yang jelas, untuk sekarang, menjadi seorang guru bukanlah suatu profesi yang memalukan dan gak elit… Kita harusnya bangga donk. Profesi kita dalam dunia pendidikan. Salah satu bidang yang memegang peranan penting bagi kehidupan bangsa ini, untuk ini hari dan ke depannya… Yang penting, guru itu harus berusaha menjadi guru profesional… Jangan jadi guru abal-abal… Hehehe…