Semakin hari persoalan dan masalah yang ada di dunia muncul satu per satu. Tak kunjung pernah berhenti. Nampaknya bumi sudah sangat semakin tua. *memang sudah tua kok.
Masalah yang membuat hati miris selalu saja muncul, apa itu tentang kekerasan, peperangan, dan segala tindak-tanduk masyarakat dunia yang semakin menggila. Ditambah lagi dengan munculnya kelangkaan sumber daya alam, naiknya harga barang-barang ataupun sembako. Semua itu semakin membuat hati saya menjadi was-was. Apakah 10 tahun ke depan kita masih bertahan hidup? Apakah ke depannya kita semakin sejahtera? Atau malah sebaliknya?
Orang-orang mulai berlomba-lomba meningkatkan kualitas hidupnya masing-masing. Ingin memperoleh kehidupan yang lebih baik. Bagaimanapun caranya. Orang melakukannya dengan cara yang berbeda-beda. Mulai dari cara yang ‘bersih’ sampai cara yang ‘kotor’. Continue reading “Dunia dan Hidupku”→
Sebetulnya lagi gak enak perasaan. Karena Ning gak bisa buka WP lewat Firefox ataupun CHrome… Cuma bisa buka lewat Opera. Padahal kepingiiin bangeeeettt posting lewat FF atw Chrome… TT
Kapan???
Ning lagi ngeusahain gimana caranya supaya berhasil…
>.<
Sangat kangennn sekaliii…
Sebetulnya lagi gak enak perasaan. Karena Ning gak bisa buka WP lewat Firefox ataupun CHrome… Cuma bisa buka lewat Opera. Padahal kepingiiin bangeeeettt posting lewat FF atw Chrome… TT
Kapan???
Ning lagi ngeusahain gimana caranya supaya berhasil…
>.<
Sangat kangennn sekaliii…
Bercerita tentang perjalanan seseorang yang ‘baru’ di dunia BLOG sungguh sangat menyenangkan sekaligus menyayat hati. Mengapa?
Sisi bahagianya: Kita udah punya diary sendiri. Segala sesuatu yang kita mau ungkapkan bisa diekspresikan lewat blog, blog, blog dan blog. Dengan bermodalkan setumpuk kalimat yang dapat menggugah selera, kita udah bisa membuat diri menjadi lega karena apa yang udah bertumpuk di kepala udah tertuang di dalamnya. *air kaleee… >.< Yang jelas, blog menjadi dunia ekspresi era modern. Ahahahayyy…
Dan sisi sedihnya: Posting. Posting. Posting, dan posting. *udah semangat 45 nih nulisnya. Eh, tau-taunya gak ada comment sama sekali dari para bloggeer. *GUBRAK… -_-” Hedewww… Betapa kecewanya hati ini. *nangis di pojok kamar. 🙁
Ahahahayyy. Kira-kira kalo main nangis-nangisan seperti itu kayaknya agak childish yah. Ingat umur, Ning. ;).
Mungkin sudah menjadi gambaran umum bagi seorang blogger pemula alias newbie jika tulisannya belum mendapat komentar sedikitpun dari para sobat blogger. Continue reading “Blog, Comment, and Spirit”→
First, Thanks for Allah, Mommy, Daddy, my families, My BFF, My friends, and all people who I love…
and CHIKA. Gak nyangka banget bisa menang di Chika Rei’s Give Away. Secara, banyak blogger master yang tulisannya deeeehhh, buat terkagum-kagum… 0.0
Kayaknya tulisannya ntar lagi dilanjutin yah.
Ning akses via laptop gak bisa euy. Pas via Mobile phone Bisa. Terpaksa blogging lewat sini.
Yo wess. Ntar lagi yah lanjutannya…
I love you all…
Haaaa, senang rasanya.
Semangat…
Terus berkarya wahai kawan-kawanku… 🙂
*******************
Chika Rei's Give Away
Ini dia, teman-teman. Kemarin kan Chika ngadain Give Away. Ya udah, Ning ikutan. Udah di ujung waktu lho. 0.0
Eh, pas pengumuman, Ning yang menang. Sama 2 orang blogger lainnya…
Hehehe… Alhamdulillah.
Ini kompetisi pertama yang Ning menangin. 🙂
Makasih yah, Chika…
Hehehe… Di shubuh yang adem ini, Ning coba untuk memposting tentang “Kakak” karena kebetulan Ning sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, maka secara otomatis Ning harus berperan sebagai kakak yang the best bagi adik-adik Ning. Gak tahu kenapa harus membahas ini. Mungkin teringat perkataan Mama waktu makan siang beberapa hari lalu, “Ning itu harus bisa menjadi seorang kakak yang baik. Yang mampu …. dan bla bla bla.” Ning dengernya cuek-cuek dengar. Pura-pura gak merhatiin, padahal dengerin dengan baik-baik, sangat baik malah, sampai SADAR betul -__-
*Soalnya yang bicara Mama, jadi that’s VERY IMPORTANT THING for me. Nanti nyeselll… Gak mauuuu >.<
Menjadi kakak, bukan sebuah tugas yang ringan.
Menjadi kakak artinya menjadi teladan untuk yang adik.
Harus bisa menjadi contoh yang baik. Continue reading “Sebagai Seorang Kakak”→
Selain dikenal biang ribut nih anak-anak IPSA. Ternyata pada kreatif lho anak-anaknya. *Narsis… -_-
Lihat saja lagu yang dibuat oleh Miss IPSA kita, Dewi Mahmuda Amiconi, yang dipersembahkan khusus untuk anak-anak IPSA SMANSA ’09. *Love u so much… >.<
Dewi Mahmuda
(nadanya kayak di lagunya Chrisye-Kisah Kasih di Sekolah)
resahh dann gelisahh menunggu dii sini di kantinn belakangg tempatt yg kw janjikann sarapann nasi kuningg walau mencurii waktuu berdusta pada guruu 😀
malu akuu malu pada ibu guruu yangg berbariss di pintuu menatapp kuu curiga seakann penuhhh tanya sedang appa di sinii Latihann cha-cha jawabkuu 😛
sungguhh aneh tp nyata tak kann terlupaa kisahh kasih di porseni, mos dann sispalaa tiada masa palingg indahh masa-masa di sekolahh tiada kisahh palingg indahh kisahh kasihh di sekolahhh 🙂 🙂 🙂