Posted in Uncategorized

Thanks for Today, Allah

Hari ini, seakan cuaca bersahabat dengan kita
Walaupun tadi siang agak sedikit panas.
Tapi, gak apa-apalah.
Cuma sekedar intermezo yang biasa terjadi.

Dan ini malam, Allah menghadirkan keindahan bulan dan bintang yang telah lama tidak kulihat karena cuaca yang begitu memprihatinkan.
Mendung, hujan, gelap, mencekam.

Bentuk dan cahayanya selalu membuatku merindukannya.
Ingin selalu tetap menatap keindahannya bersama bintang-bintang kecil.

Keindahan dari Sang Pencipta.
Allah, terima kasih untuk hari ini.
Love You… 🙂

Posted in Uncategorized

Four In Sulaa

 

Ning in Sulaa

Mega ngeSMS teman-teman untuk kumpul di rumahnya Kiky. Yang ngumpul Ning, Iin, Kiky, dan Mega, yang lainnya lagi pada gak sempat. Ya udah, kita berempat aja. Rencananya sih gak ke mana-mana. Tapi, karena Ning ngasih liat foto-foto Ning sama teman2 kuliah di Sulaa, jadinya Kiky kepengen pergi ke sana… Sempat hujan deras sih, terpaksa stay at home dulu untuk sementara, pas udah agak reda, kita go to Sulaa… Yeeeee… 🙂 Continue reading “Four In Sulaa”

Posted in Uncategorized

Four In Sulaa

 

Ning in Sulaa

Mega ngeSMS teman-teman untuk kumpul di rumahnya Kiky. Yang ngumpul Ning, Iin, Kiky, dan Mega, yang lainnya lagi pada gak sempat. Ya udah, kita berempat aja. Rencananya sih gak ke mana-mana. Tapi, karena Ning ngasih liat foto-foto Ning sama teman2 kuliah di Sulaa, jadinya Kiky kepengen pergi ke sana… Sempat hujan deras sih, terpaksa stay at home dulu untuk sementara, pas udah agak reda, kita go to Sulaa… Yeeeee… 🙂 Continue reading “Four In Sulaa”

Posted in Uncategorized

Menciptakan Safety Riding di Kota Baubau

Dekade ini, kendaraan bukan lagi sesuatu hal yang ‘wah’ di mata masyarakat, khususnya di Indonesia. Kendaraan sudah menjadi alat transportasi wajib yang dimiliki oleh hampir seluruh masyarakat. Penggunaannya pun meningkat dari tahun ke tahun. Ini diperkuat dengan amatan yang saya perhatikan di Kota Baubau. Sebagai salah satu anggota masyarakat Baubau, saya merasa kalau semakin hari Baubau sudah hampir full dengan kendaraan. Utamanya kendaraan roda dua, sepeda motor.

Yang paling menarik untuk melihat secara langsung tingkat penggunaan kendaraan roda dua alias sepeda motor di Kota Baubau yaitu pada saat malam takbiran, malam sebelum Hari Raya Idul Fitri. Jika takbiran dimulai, telah nampak barisan pertama masih dikuasai mobil takbiran, ya cuma beberapa saja. Setelah itu, mulai terdengar suara bising dari motor-motor berkepulkan asap yang luar biasa (polusi mulai tercipta nih). Jumlahnya yang tidak bisa saya hitung banyaknya tidak menutup kemungkinan telah terjadi kecelakaan lalu-lintas di antara para pengendara sepeda motor tersebut. Tidak heran kalau esok harinya, di hari yang Fitri itu, kita harus mendengar ada orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu-lintas pada saat malam takbiran. Bagaimana tidak, sesama pengendara kendaraan roda dua di tengah himpitan banyak kendaraan bermotor, mereka mesti berkendara ugal-ugalan. Lebih parahnya, tidak memakai helm standar yang merupakan komponen penting untuk menciptakan safety riding. Mengendarai kendaraan seperti ‘orang gila’ membuat saya merasa was-was terhadap apa yang akan terjadi. Yang ada dipikiran saya saat melihat keadaan yang demikian adalah memikirkan apakah mereka (rider) menyadari bahaya yang muncul untuk dirinya sendiri? Bukankah nyawa menjadi taruhannya? Nyawa tidak dapat dibeli di apotek ataupun di sembarang tempat, rumah sakit sekalipun. Nyawa itu cuma satu, sobat. Cuma dari Allah. Jagalah selalu nyawamu ketika harus mengenderai kendaraan bermotor! Continue reading “Menciptakan Safety Riding di Kota Baubau”

Posted in Uncategorized

I Am Always in December

Sudah beberapa hari ini, bawaannya bulan Desember mlulu. Desember. Desember. Desember, dan Desember. Aneh juga. Gak tahu kenapa mesti ingat sama Desember sih? Parahnya, waktu lagi Final Introduction to Literature Ning nulis tanggalnya 6 Desember 2010 (Padahal aslinya tanggal 6 Januari 2011). Astagaaaa!!! *akut.

“Ning, tanggalnya.” Sambil nunjuk kertas ujian.

“Kenapa?” *tanpa rasa bersalah.

“Januari nih sekarang. Bukan Desember.”

Gubrak!!!

Cepat-cepat aja Ning ganti tanggalnya. Ckckck. Udah berapa kali Jelly ngingetin Ning dalam acara penggantian tanggal yang sebenarnya bukan Desember. Ning ngerasa aneh juga. Kenapa yah mesti inget-inget Desember? Apa mungkin karena ada sesuatu hal yang mestinya terjadi tapi gak terjadi? Mungkin saja.

Desember 2010 mungkin harus membawa sebuah moment yang gak boleh dilupakan. Yang memberi sebuah pelajaran berarti buat Ning. Hmm…

Posted in Uncategorized

Piyouzt Among Imaginer : 1 vs. 4

Dan ini nih, baru yang namanya hanging out yang paling Ning kangeniiiinnn… Hang out bareng teman-teman SMA. I miss u so muccchhh… Journey kali ini terealisasi karena si Kiky Soleha* (Maunya dibilang kayak gitu :p Hahhaha…) nge-SMS kita untuk hang out sore ini.

‘Saudara2ku,, maafkan sy, kalo sy ajk kln jln, nda memksa nh,,, sy tau kln sbk tpi sy sdh kangeeeeeeeeeeeeeennn cian. Bs ji to? Jam 4.30 nh, sy jmput sbtr sore. Mdh2n tdk hjn. Amin.’

Hahaha… Iya, Ning kangen juga Ky sama kalian… Kangeeeeeennnn sekali… Continue reading “Piyouzt Among Imaginer : 1 vs. 4”

Posted in Uncategorized

In Mira Hotel for Signing

 

Go to a Hall in Mira Hotel

Perjalanan ini hari dimulai pada pagi pukul 08.00. Ke Hotel Mira. Iya. Dari jauh-jauh hari kemarin, pak dosen, Pak Amir, udah memberitahukan kita semua bahwa untuk anak semester III FKIP B.Inggris, tanda tangan berita acara untuk Final Reading II di Hotel Mira jam 08. Kebetulan ada Seminar Islami, ya udah kita ngikutin aja sampai sekitaran jam 12an lah. Continue reading “In Mira Hotel for Signing”

Posted in Uncategorized

Stress. *njr**

Puncak kestressan Ning minggu ini kayaknya mesti jatuh hari ini, Jumat. Gimana enggak. Ini hari tekanan pikirannya banyak sekaliiiii… Hampir-hampir mau muntah kalo mau flashback tuh ‘beban-beban’ yang mesti diturunin dari kepala Ning. *memangnya barang.

Dan faktor utama kesetressan Ning kali ini berada pada kerusakan printer Ning. Haduh. Gila juga tuh printer. Apa sih maumu, Printer? Udah dibawa, bolak-balik ke tempat service, masih aja gak mau baik-baik. Anj*** lo, printer. KENAPA MESTI SAKIT TERUS-TERUSAN SIH??? NING JUGA STRESS KALO LO HARUS ‘SAKIT’ LAGI. LAGI, LAGI, DAN LAGI.

Asal printer tau aja yah. Sejarah printer hingga ada di tangan Ning. Ning kerja, Ning kebetulan dapat job jadi translator selama 2 minggu, nemenin tuh mahasiswa Korea dan honor yang Ning terima, Ning langsung beliin printer. Iya, Ning beli printer untuk ngebantu pekerjaan Ning di perkuliahan. Tapi apa? Cuma sementara, dan sekarang printer ‘sakit.’ Sakitnya jangan keter dong, printer. Ning beli printer tuh dengan uang hasil keringat Ning sendiri. Ning gak mencuri kok. Ning gak ngambil uang orang kok. Tapi kenapa barang yang Ning beli dengan jerih payah Ning harus rusak begitu saja? Kenapa??? Ada yang salah dari semuanya? Kalau printer mau rusak, jangan setengah-setengah donk. Langsung sekalian aja. Jujur, Printer buat Ning stresssssss…. *marah-marah gak jelas dengan benda mati. :p Continue reading “Stress. *njr**”