Posted in Uncategorized

In Palabusa

Untuk pertama kalinya, bulan Juli kemarin, Ning menginjakan kaki di Palabusa bersama teman-teman KNU (Kyungpook National University), suatu daerah yang terkenal dengan tempat budidaya mutiaranya. Palabusa sendiri terletak di Kelurahan Palabusa, Kecamatan Bungi, 20km dari pusat Kota Baubau. Menurut buku panduan wisata Kota Baubau yang Ning baca, di daerah ini ada 2 jenis mutiara yang kini dibudidayakan dan berkembang di Kota Baubau, yaitu mutiara jenis Pinctada maxima yang menghasilkan mutiara bundar (round pearl) dan mutiara jenis Pteria Penguin yang menghasilkan mutiara blister (Half Pearl). Jenis yang pertama diusahakan oleh PT. Tiara Indo Pearl, sebuah perusahaan PMA dari Jepang. Sedangkan, jenis yang kedua, selain diusahakan oleh Perusahaan Nasional (CV. Selat Buton) juga banyak dibudidayakan oleh para petani setempat.

Sebetulnya kalau Ning sedikit sadar waktu bulan kemarin, banyak informasi yang disampaikan oleh bapak pemandu kemarin. Sayangnya, jiwa untuk mendengarkan baik-baik tuh pernyataan masih agak setengah-setengah didengarkan. TT Padahal berarti sekali untuk ke depannya. Kapan lagi punya kesempatan seperti itu. Mmm…

Jadwal tournya kemarin, di Palabusa ini, kita bisa melihat bagaimana proses pembudidayaan mutiara, mulai dari pemeliharaan kerang, penyuntikan, panen, dan pengolahan mutiara hingga nampak cantik dan berkilau, tapi sayangnya, waktu kita datang, para pekerjanya udah pada pulang. Jadinya, kita cuma hanya bisa melihat-lihat dan menikmati pemandangan yang ada di tempat itu.

Ini ada beberapa foto sama teman-teman kemarin di Palabusa.

Palabusa

It's time to go to Nirwana Beach
Mr. Oh SungDuk, Ning, and Eun Young
Subyung

One thought on “In Palabusa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *