Biarkan memori itu berlalu.
Anggaplah seperti asap yang mengepul ke angkasa dan menghilang begitu saja.
Jejak bekas memori itu masih terasa pahit untuk ditapaki lagi.
Tidak mungkin lagi aku membalikkan ragaku ke jalan itu.
Sudah banyak malu dan janji ingkarmu yang aku pikul di jalan itu karenamu.
Biarkanlah jalanan itu binasa agar di belakangku tidak ada lagi jalanan yang pahit yang membuatku sakit.